Kemudiansaya teringat dengan pengalaman masa lalu saya. Saya punya pengalaman pribadi tentang kebakaran. Di awal tahun 1995, saat itu saya sudah pindah rumah karena telah menikah, pagi-pagi ditelepon bahwa rumah di sebelah rumah ibu saya yang saya gunakan juga sebagai kantor perusahaan saya, terbakar hebat.
Apa itu teks deskripsi? Ini adalah contoh tulisan yang mengandung penggambaran atau penjelasan mengenai suatu objek atau keadaan tertentu yang ditulis secara tepat dan sesuai kaidah. Tulisan deskriptif juga bisa didefinisikan sebagai cara kita mengolah data supaya bisa di jelaskan dalam bentuk kata-kata agar lebih mudah dipahami oleh orang lain. Adapun perbedaan teks deskripsi dibandingkan dengan jenis teks lainnya diantaranya adalah mengandung penjelasan mengenai sesuatu, melibatkan panca indra, isinya adalah gambaran sebenarnya mengenai suatu object atau kejadian, menjelaskan mengenai ciri-ciri yang bisa kita nilai, dan menggunakan ciri fisik seperti ukuran, bentuk, warna, panjang, luas, dan sebagainya. Jenis tulisan deskripsi dibagi menjadi tiga yaitu; subjektif yang berarti dibuat berdasarkan kesan, objektif berarti dibuat berdasarkan fakta dan data yang ada; kemudian yang terakhir spasial yang dibuat berdasarkan referensi ruang kebumian. Kita mungkin pernah mempelajari contoh paragraf deskriptif di pelajaran bahasa Indonesia ketika sekolah. Dan salah satu yang paling banyak dicari adalah mengenai karangan deskripsi tentang rumah, misalnya rumah 2 lantai mungil cantik. Kalau sobat kosngosan mencari contoh karangan deskripsi yang panjang, mungkin saja bisa menggabungkan beberapa referensi yang kamu dapatkan pada ulasan kali isi Teks Deskripsi Rumah Kita Rumah Impianku Deskripsi Rumahku Istanaku Deskripsi Rumah Bahasa Inggris Deskripsi Rumahku Istanaku Deskripsi Sekolah Rumah Kota Teks Deskripsi Rumah Kita Entah mengapa mimin kosngosan merasa perlu untuk merangkum beberapa karangan deskripsi yang berkaitan dengan sketsa rumah atau tempat tinggal. Nah buat kamu yang mungkin ingin mencari referensi nya kamu bisa melihat beberapa contoh paragraf yang sudah disediakan di bawah ini Baca juga Jasa Renovasi Rumah TerbaikDeskripsi Rumah Modern 2 Lantai Mungil Cantik Aku ingin membuat rumah cantik dengan konsep vertikal yang terdiri dari 2 lantai. Rumah tingkat yang bisa memaksimalkan tahan ukuran sempit namun memiliki ruangan yang cukup lega. Rumah 2 lantai mungil cantik sesuai selera masing masing. Ada yang mengusung desain minimalis modern. MMenggunakan aksen kayu dan cocok didesain ala Japan. Aku juga menggunakan tampilan interior rumah 2 lantai mungil cantik ini dengan menggunakan sofa bed karena perabotan ini multifungsi dan menghemat ruang. Aku juga bisa menggunakan eksteriorn dengan material batu alam dan kaca sehingga cukup memberikan kesan mewah. Dengan menggunakan material kaca yang ditempatkan pada seluruh ruangan, membuat rumah konsep split level ini terlihat menjadi lebih luas dan nyaman. Ada juga area paling atas sebagai rooftop untuk bersantai dan menjadi tempat bersantai bersama keluarga Kalau kalian punya lahan berbentuk memanjang, desain rumah 2 lantai mungil cantik cukup pas untuk digunakan, rumah minimalis ini tetap memiliki fungsi yang lengkap, dengan carport minimalis yang ditempatkan pada bagian depan rumah. Walaupun ada pada lingkungan perkotaan yang padat, desain hunian juga bisa menciptakan elemen modern, kamu bisa merancang pencahayaan yang lebih terbuka memanfaatkan cahaya matahari sesuai dengan mood Teks Deskripsi Rumahku Apakah kamu penasaran dengan rumahku? Aku tinggal di desa simarpinggan, sebuah desa yang cukup terpencil namun memiliki udara yang bersih dan segar. Rumah ku terbuat dari kayu dengan lantai semen yang sederhana Memiliki luas sekitar 60 meter persegi, keluargaku membeli rumah ini setengah jadi dari bapak Haji selamet. Sebelumnya kami mengontrak rumah di daerah perkotaan Rumahku ini memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar dipakai untuk tidur dan 1 lagi untuk gudang penyimpanan barang-barang. Kamu akan mendapati ruangan pertama yaitu ruang tamu ketika memasuki rumahku. Di dalam ruang tamu terdapat berbagai perabotan seperti lemari, seperangkat meja dan kursi untuk tamu, kemudian ada juga akuarium kecil yang isinya ikan hias kesayangan Ayah ku. Masuk ke dalam kita akan menemukan dua kamar yang saling bersampingan. Kamar pertama adalah milik orang tuaku yang didalamnya terdapat tempat tidur yang besar dan lemari untuk mengisi pakaian. Kemudian di sampingnya ada kamarku sendiri yang memiliki kasur pas-pasan, ada lemari untuk pakaian dan juga meja dan kursi untuk belajar Nah kemudian pada bagian tengah ada ruang tamu untuk bersantai bersama keluarga. Di sini terletak tv tabung yang cukup tebal, dan juga di pasang lemari pendingin kulkas. Dihadapannya ada kamar kecil yang diisi oleh barang-barang yang tidak berguna Kemudian pada bagian akhir ada dapur dan kamar mandi. Di bagian dapur ada tempat cuci piring dan juga kompor gas untuk memasak. Berbagai perlengkapan memasak ada di dapur. Sedangkan untuk kamar mandi berada pada bagian ujung yang isinya ada bak mandi, toilet jongkok dan berbagai peralatan mandi Rumahku memiliki halaman yang cukup luas. Di halaman tersebut kami menanami berbagai pohon seperti pohon markisa, mangga, manggis, cherry dan juga ada pohon kedondong, hari Minggu ayah juga sangat menyukai berkebun dan menanam berbagai sayur-sayuran di pekarangan rumahTeks Rumah Impianku Aku punya rumah impian. Rumahku memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil. Rumah ini adalah milik keluargaku yang dibeli Jauh sebelum ayah menikah dengan ibu. Rumah sederhana ini terletak di depan mushola pada blok pertama dari depan gerbang kompleks perumahan Citra Kirana Rumah kami memiliki luas sekitar 50 meter persegi. Terdiri dari 3 kamar dan 2 kamar mandi. Pemain yang tidak memiliki lantai atas dan hanya memiliki halaman yang cukup untuk ditanami dengan Kebun sederhana Pertama kali kita menemui bagian depan adalah ruang tamu yang diikuti oleh Kamar pribadi kemudian setelah itu terdapat satu dapur dan satu ruang santai. Untuk ruang keluarga sendiri ditempatkan di jalan menuju kamar yang diberikan TV dan tempat duduk santai Di ruang tamu hanya berisi alas karpet dan tempat duduk dan rak buku yg ada di tempel di dinding. Dan semua barang yang ada di rumah selalu tertata dengan rapi Rumah kami memiliki warna cat hijau muda, yang membuat rumah terlihat sejuk dipandang mata. Halamannya yang berada di depan penuh dengan tanaman yang ditanam menggunakan sistem hidroponik. Berbagai jenis tanaman di tanam dalam kebun mini ini, ada cabe, sayur kangkung, sawi hingga bawang merah dan putih. Semuanya sudah berbuah banyak. Aku sangat nyaman sekali di rumah ku dan semoga kalian juga segera punya rumah impian ya! deskripsi rumahku istanaku Rumah ku adalah istanaku. Aku akan mendeskripsikan singkat mengenai kondisi rumahku kepada kalian. Di rumah ku, memiliki 4 kamar tidur, ada 1 ruang tamu, 1 bagian dapur, 1 kamar mandi didekat dapur, 1 kamar mandi di dalam kamar tidur utama, dan satu tempat bersantai atau ruang keluarga. Kamarku sendiri berada di sebelah ruang tamu. Dalam kamarku memiliki berbagai perabotan rumah untuk membatu belajar, seperti meja dekat jendela, lemari pakaian, dan juga berbagai walpaper cantik yang aku desain sendiri. Aku memang menyukai dunia desain dari kelas 6 SD. Di kamarku sendiri sudah aku pasangi berbagai pernak-pernik kerajinan yang apa bila malam tiba bisa sangat indah sekali dengan perpaduan lampu kamar Aku punya 1 tempat tidur bertingkat. Kata ayah nanti kalau Zaki adikku sudah besar, kami akan tidur bersama dalam satu kamar. Aku diberikan 1 unit PC di meja. Disamping unit PC aku pasang lemari buku dan juga pasang beberapa gambar anime One Piece dikamar ku Kamar kakak ku yang perempuan ada disebelah kamarku. Kakakku punya meja di bawah jendela, dia punya rak buku yang lengkap di sebelah meja, tempat tidurnya tidak terlalu dekat dari jendela. Sebelah kanan tempat tidur nya ada lemari pakaian Kamu pasti penasaran dengan kamar utama, bukan? Kamar utama adalah kamar untuk Ayah dan Ibu yang berada disebelah kamar kakakku. Di kamar utama, terdapat tempat tidur yang sangat besar. Ayah dan Ibu memiliki dua meja kecil, lemari mereka berada di sebelah jendela. Didalamnya terdapat kamar mandi kecil juga. Sedangkan untuk ruang tamu ada disebelah kamarku. Pada ruangan ini punya dua sofa dan kursi panjang. Ada juga dipasang satu set meja kecil untuk bersantai. Kami juga punya TV LED yang punya layar lebar. Untuk dapur berada di sebelah kamar orang tuaku. Di dapur kami memiliki satu kulkas dengan dua pintu, satu kompor gas besar dan meja besar. ada juga tempat pencucian piring disebalah kanan kompor gas. Untuk gasnya sendiri ada dibawah. Sementara yang terakhir untuk kamar mandi utama agak dekat dari dapur. Di kamar mandi kami memiliki toilet, bak mandi dan juga beberapa perlengkapan mandi pada umumnya rumah bahasa inggris My house is located in Kosngosan village, Petok District, Jongkok District. My house is always given the love of the family and has a beautiful view. My house has 3 rooms, two rooms in the living room, my room and my parents room in the room in front of the guest room. There is also a living room, a dining room is in the living room and the kitchen is at the back. My house was built in 2010 and until now is still strong, although it is often hit by rain, storm and solar heat My house building is sturdy and elegant. This makes my house stand out with the home of others, we have a wide yard that is often used by children playing football. The Garden of flowers and trees make the house look fresh and shady, in the garden behind the house there are several types of trees, such as mango trees, star fruit, jackfruit, curvature, when fruitful, there are many people who come and tryDeskripsi Rumahku Surgaku Sering sekali kita mendengar istilah mengenai "Rumahku adalah Surgaku" atau dalam bahasa inggris biasa kita sebut "Home Sweet Home". Rumah aku sendiri terletak di antara Perumahan sederhana yang ada di pinggiran kota. Walaupun terbilang memiliki ukuran yang tidak luas namun rumahku tetap menjadi sesuatu yang nyaman untuk ditinggali Rumahku memiliki 2 kamar di mana kamar utama tentu saja untuk ibu dan ayah sementara untuk kamar kedua adalah untuk aku dan adik yang paling kecil. Walaupun bukan rumah Gedong dan tidak memiliki kolam renang, namun aku merasa ketika berada dirumah sangat damai dan tenang. Hal itu karena di dalam keluarga kami sangat harmonis dan jarang sekali terjadi konflik Dalam rumah tangga juga, seluruh anggota keluarga memiliki peran dan fungsi yang jelas. Masing-masing dari kami menghormati perannya. Ayah adalah pemimpin yang berakhlak dapat menegakkan keadilan dan kasih sayang dalam memimpin keluarga. Sementara Bunda tentu saja berperan sebagai Ibu rumah tangga yang akan mengayomi dan mendidik anak-anaknya. Dengan demikian walaupun rumah kami tidak memiliki pekarangan yang luas karena senantiasa untuk berkebun ketika hari libur tiba. Dengan melakukan kegiatan keluarga dan quality time bersama di dalam rumah maka rumah akan terasa lebih indah dan nyaman untuk ditempati Baca juga Jasa Bongkar Rumah TerpercayaKarangan Deskripsi Sekolah SMA 7 Padangsidimpuan merupakan sekolah unggulan yang ada di Kota Padangsidimpuan. Sekolah itu adalah sekolah menengah pertama yang ada di Padangsidimpuan. Sekolah ini punya 20 ruang kelas yang dilengkapi dengan Kipas Angin. Ada 2 buah jenis jurusan yang ada di SMA 7 Padangsidimpuan , yaitu jurusan IPA dan IPS Sekolah menengah ini punya 2 buah lapangan, yaitu lapangan sepak bola yang ada di belakang sekolah dan lapangan basket. Halaman utama sangat luas hingga mampu menampung semua siswa yang ada. Biasanya halaman dijadikan sebagai tempat upacara dan kegiatan lainnya. SMA 7 Padangsidimpuan punya gedung aula serbaguna. Pada bagian depan sekolah terdapat sebuah masjid. Tepat di depan masjid terdapat taman kecil yang sangat rindang. Ada banyak tempat duduk yang ada di taman tersebut. Untuk ruang perpustakaannya telah dilengkapi dengan beberapa unit komputer dan akses internet. Koleksi buku yang ada di perpustakaan sangat lengkap dan tempat baca sangat cozy dan sejuk. Terdapat dua ruang guru yang ada di SMA 7 Padangsidimpuan. Ruang yang pertama berada di bawah. Ruang yang kedua berada di atas. Pada ruang guru bagian atas menjadi ruang Kepala Sekolah dan TU. Sekolah ini punya lab komputer, lab biologi, lab fisika dan lab kimia. Dilengkapi juga dengan beberapa ruang multimedia Deskripsi Lingkungan Tempat Tinggal Saya tinggal di daerah Pemukiman padat penduduk di pinggiran Ibukota. Memiliki rumah yang tidak memiliki halaman, seperti tidak mendapatkan tempat untuk bermain dikala waktu senggang. Karena di depan, belakang, samping kiri dan kanan semuanya berdempetan dengan rumah-rumah tetangga. Sejak saya meninggalkan pemukiman tersebut beberapa bulan yang lalu, kondisi lingkungan menjadi semakin mengkhawatirkan. Jalan kecil yang biasanya bersih, sekarang dihiasi dengan tumpukan sampah dan limbah plastik. Terdapat banyak lubang di jalan yang tidak ada sebelumnya. Beberapa dari lubang jalan tersebut sering sekali menimbulkan genangan air yang bisa mengganggu pengendara jalanan Pohon-pohon rindang sekarang hilang karena jumlah rumah di pemikiman tersebut semakin bertambah. Ada juga beberapa pohon tumbang sendiri karena tumbang tertiup angin kencang. Beberapa rumah juga terlihat kotor dan halamannya tandus karena tidak ada tanaman yang ditanam, diakibatkan pekarangan yang nyaris tidak ada lagi Baca juga Jasa Pindahan RumahKesimpulan Yang namanya kalimat deskripsi memang harus dibuat dengan baik dan benar. Karena jika dibuat asal-asalan maka pembaca juga tidak akan mengerti mengenai objek yang akan dijelaskan pada tulisan tersebut, termasuk dengan karangan yang bertema rumah, sekolah atau lingkungan sekitar. Dan semoga saja pembahasan kosngosan kali ini mengenai tulisan deskripsi bisa menambah referensi buat teman-teman sekalian. Apabila kalian berkenan silakan tekan tombol share di bawah dan bagikan url artikelnya ke teman-temanmu di media sosial
Kisahini diceritakan secara bertahap. Dengan kata lain, cerita dalam esai naratif disampaikan secara kronologis. Di bawah ini saya akan memberikan contoh esai naratif tentang pendidikan: Contoh Karangan Narasi Tentang Pendidikan Mengenai Saya Sesali Tanpa Pengetahuan. Sekarang saya berusia 33 tahun dan hanya seorang ibu rumah tangga.
homeandgardennet Assalamu’alaikum.. Pagi-pagi gini boleh kan yaa berangan-angan punya rumah impian hehe, anggap saja sebagai sebuah cita-cita dan do’a di pagi hari pasca dhuha. semoga ada malaikat yang mengaminkan, Aamiin. Sebenarnya bukan tanpa sebab si sobat, saya berangan-angan sperti ini. Semua berawal saat MbakDian Nafi dan Mbak Archa Bella, memberi tantangan menulis buat kami di Arisan GandjelRel yang ke-14 ini dengan tema “Ceritakan Detail Rumah Impianmu”. Tak heran tema ini tercetus dari Blogger famous seperti mereka, karena mereka juga seorang arsitektur yang ahli di bidang ini. Oke mb, saya terima dengan senang hati D. Sebenarnya saya sangat mensyukuri anugrah rumah yang saya tempati saat ini. Walau tergolong sederhana, sunyi tidak bising, tetangganya juga baik-baik, dekat rumah tahfidz belajar al qur’an, dekat mushola, cukup strategis dekat tempat sekolah anak, dll tapi satu yang bikin kurang betah, panas!! Hiks . Jangankan musim kemarau, musim hujan pun masih terasa panas. Alhasil kipas angin, AC tak pernah absen menemani kami siang dan malam. Seperti apa detail rumah yang saya impikan? Yuks ah disimak sobat 1. Tinggal di Daerah yang Adem Pengen deh rasanya punya rumah di daerah yang adem kaya di Kota Bogor, Salatiga, Magelang, Temanggung. Ngerasa banget nggak nyaman dengan cuaca di kota yang sekarang, Semarang. Dari pagi-malam, mau hujan atau kemarau ko yaa panas terus rasanya. Apalagi kalau lagi mati lampu, beuh..panasnya ampun-ampunan, keringat rasanya terus ngucurr. Kagak bakalan bisa tidur dah, hiks. Begitu pun pas sodara main pasti komentarnya sama, "panas banget yaa cha?!".. Sekarang, si kecil yang baru berumur 2 tahun juga lebih suka tidur di lantai dibandingkan di kasur, walau sudah pake AC sekalipun. Kalau dinasehatin, susah. Akhirnya ta biarkan sampai nyenyak dulu baru ta pindah ke kasur. Kalau di pikir-pikir, AC-an atau Kipasan juga kan kurang baik kan yaa, nggak alami. 2. Terdapat taman yang bernuansa serba hijau Suka sama rumah yang di depannya ada taman yang tertata dan serba hijau deh. Yaa walau pun nggak rajin rapihin sih, hehe. Selain indah jika dipandang mata, juga sehat kan. Secara bisa menghasilkan oksigen dari tanaman tersebut. Sumber Selain dihiasi tanaman juga terdapat kolam ikan, beuh indah banget nuansa alam berpadu air dan hewan air, jadi tambah asri dah 3. Tersedia garasi di Depan Rumah Nah garasi juga bagian yang cukup penting ni sobat. Yaa walaupun sekarang kami belum punya mobil, tapi kami bercita-cita punya mobil suatu saat. Biar hujan nggak kehujanan, panas nggak kepanasan, Aamiin. Alhamdulillah rumah kami yang sekarang juga ada garasinya, walau baru di tempati sama motor, hehe. Tapi bermanfaat juga kalau pas keluarga besar main ke rumah. Biasanya bawa kendaraan pribadi jadi nggak harus numpang ke rumah tetangga atau parkir di depan rumah yang bisa ganggu kendaraan lain yang mau lewat, hehe. 4. Terdapat ruang tamu yang nyaman Ruang tamu bernuansa serba hijau yang bisa mengobati kelelahan bagi tamu yang datang. Berharap dengan ini tamu yang bertandang bisa betah di rumah kami . Sumber homeandgardennet 5. Terdapat mushola dalam rumah Nah ini cita-cita yang belum terwujud. Punya mushola di dalam rumah. Biasanya kalau sholat masih pindah sana sini. Kadang di kamar tidur, di ruang tamu, di depan tv, tergantung moodnya dan tempat yang bersihnya di mana, hehe. Kalau ada mushola kan bisa lebih nyaman dan lebih privasi. Si kecil dilarang bermain kotor- kotoran di tempat ini, hehe. Selain sebagai tempat sholat juga, mushola ini bisa dijadikan sebagai tempat kita belajar agama seperti mengaji, baca shiroh, dll. 6. Terdapat kamar mandi dan tempat mencuci yang bersih Pengen deh punya kamar mandi yang terpisah sama WC biar lebih terjaga kebersihannya. Kamar mandi yang sekarang masih nyatu sama WC, yaa karena keterbatasan lahan juga si. Pengen punya 2 kamar mandi, 2 WC dan tempat untuk mencuci baju yang cukup luas biar ada space buat tempat wudhu juga. Kan lebih tenang tuh kalau tempat wudhunya nggak nyatu sama KM dan WC, lebih bisa menjaga kebersihan. 7. Terdapat ruang keluarga yang luas Ruang keluarga sebagai tempat kita berbagi cerita, cinta dan makna kehidupan. Sebagai tempat belajar apa pun itu. Nah di sini juga pengennya ada perpus kecil-kecilan, sambil santai kita juga bisa baca buku-buku kesukaan . Sumber homeandgardennet 8. Terdapat dapur yang menyatu dengan tempat makan Dapur dan tempat makan bagi saya seperti romeo and juliet yang harus selalu menyatu. Biar penyajiannya lebih mudah dan aromanya juga tercium di satu tempat, hehe. Pengennya dapur itu menghadap ke luar biar sensasi freshnya dapet Sumber homeandgardennet 9. Punya halaman belakang yang luas untuk tempat bermain anak dan tempat menjemur pakaian Terahir, pengen punya halaman belakang yang luas biar bisa dipake anak bermain sesukanya, mau mainanan air, lari-lari, loncat-loncat, bebas pokoknya . Kasian selama ini kayanya ruang mainnya terbatas di dalam rumah yang tidak terlalu luas dan kurang eksplorasi, hiks. Mau ta ajak main terus ko yo emaknya nggak rajin, paling sore hari pas makan sore atau ngaji. Bukannya males keluar, tapi kalau udah diajak main suka nggak mau pulang dan rebutan barang sama temennya. Ujung-ujungnya kerjaan emak jadi terbengkalai deh, hiks. Selain buat main, halaman belakang yang luas juga bisa digunakan buat jemur pakaian. Selama ini jemur pakaian di depan rumah, secara ndak ada lahan di belakang rumah, hiks. Sumber homeandgardennet Walau begitu, saya sangat bersyukur dengan anugrah rumah yang Allah berikan untuk kami sekeluarga. Alhamdulillah masih punya tempat untuk berteduh dengan nyaman. Cerita di atas hanya sebuah harapan tanpa bermaksud mengingkari nikmat yang sudah diberikanNYA saat ini. Nah itu sobat, ceritaku tentang Rumah Impian di Masa Depan. Kalau rumah impian mu seperti apa? Wassalamu'alaikum....
Ceritatentang hujan itu bermula ketika rumah dinas (Rumdin) gubernur yang terletak persis di sebelah timur Gedung Grahadi ternyata bocor. Padahal Rumdin ini belum genap dua tahun dia tempati karena bangunannya memang baru. “Saya jengkel melihat kok air nerocos dari atap. Tapi persepsi saya itu berbeda dengan empat cucu saya.
Cerita Tentang Saya dan SDN Sadagori 1Tanggal 21 Februari 2022 untuk pertamakalinya kalinya saya datang ke tempat tugas saya yang baru, yaitu di SDN Sadagori 1, merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kota Cirebon, saat ini jumlah siswa 447 dengan jumlah personil sekolah kurang lebih 30 orang, baik itu guru, penjaga sekolah dan satpam. Ketika malam hari saya mendapat telepon, untuk mengambil surat undangan pelantikan di Dinas Pendidikan yang pelantikan diadakan keesokan paginya, jujur saya sangat kaget apalagi saat tengah malam, ada teman yang memberi info dan memberi tau tempat tugas saya yang mengetahui mutasi ke SDN Sadagori 1, yang ada dipikiran saya saat itu hanya satu, yaitu "Bisa tidak saya memimpin sekolah dengan jumlah siswa dan personil sekolah sebanyak ini?" Rasa ragu saya tepis, Dinas Pendidikan Kota Cirebon telah mempercayakan saya untuk memimpin di sekolah tersebut, bisa atau tidak saya harus bisa. Cerita Saya dan SDN Karya Mulya 2Hingga kini saya masih sangat bersyukur, awal mula saya menjadi Kepala Sekolah KS, saya di tempatkan di Sekolah yang bisa dikatakan menengah ke bawah, saat itu dengan jumlah siswa yang ramping. Selama hampir 6 tahun lamanya saya digodok di sana, berkat kerjasama yang baik dengan guru-guru disana, saya bisa mewujudkan sedikit impian saya. Setidaknya saya bisa meninggalkan sekolah tersebut dengan bangunan yang kokoh, tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain yang berada ditengah kota. Saya meninggalkan sekolah tersebut dengan bangga, karena saya bisa mewujudkan impian para guru disana. Guru-guru di SDN Karya Mulya 2 terlihat keikhlasannya, mengajar tanpa mengharap imbalan. SDN Karya Mulya 2 adalah sekolah penuh kenangan bagi saya, awal saya menjadi Kepala Sekolah, banyak peristiwa yang pernah kami hadapi bersama. Peristiwa itu membuat mental saya menjadi kuat. Cerita Saya Tentang SDN Sunyaragi 2Pertengahan bulan Februari 2021, setelah hampir 6 tahun tidak pernah ada telepon dari Dinas Pendidikan untuk mengambil undangan pelantikan, sore itu saya mendapat undangan pelantikan kembali. Saya tidak pernah tau mau ditempatkan di mana, karena saya tidak pernah meminta untuk dimutasi. Menjelang petang, saya diantar anak-anak untuk mengambil surat undangan pelantikan yang akan diadakan keesokan tengah perjalanan, anak saya yang mengemudikan mobil kaget dan menghindari anak kucing berbulu coklat yang sedang duduk di tengah jalan, suasana malam itu sangat gelap karena penerangan jalan yang kurang, alhasil mobil kami menghantam pohon palem besar yang menjadi pembatas jalan. Mobil yang saya tumpangi berguling dan posisi berbalik ke sebelah kiri, tempat saya duduk. Saat itu suasana sangat kacau, orang-orang berteriak dan banyak yang membantu kami. Alhamdulillah saya dan anak-anak selamat walau badan memar-memar. Entah kenapa saya masih ada kekuatan untuk tetap ke Dinas Pendidikan untuk mengambil surat undangan pelantikan, dengan diantar tetangga yang kebetulan membantu kami, karena jarak yang dekat, saya tetap ke Dinas Pendidikan, badan masih gemetar karena habis mengambil surat pelantikan, saya kembali ke lokasi kecelakaan dan posisi mobil sudah dipindahkan, ketika itu saya sangat syok, melihat kondisi mobil, terutama saat melihat bagian depan sebelah kiri mobil terlihat rusak saya sangat bersyukur, anak saya masih bisa berfikir jernih saat kejadian, saat itu dia langsung mencabut kunci dari tempatnya, sehingga mesin mobil langsung mati. Bisa dibayangkan kalau mesin mobil masih menyala dan bensin mengalir keluar serta gas mobil tanpa sengaja keinjak, duh saya tidak berani paginya, saya menghadiri pelantikan dengan kaki sedikit pincang dan seluruh badan terasa sakit seperti orang habis saya kecelakaan itu segera tersebar, ada salah satu guru SDN Karya Mulya 2 mengirim video dari Instagram, saya melihat video itu merinding, ternyata keadaan saat itu begitu belum sempat mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang telah membantu kami, mengeluarkan kami dari himpitan mobil, memberi minum dan mengamankan posisi mobil, Alhamdulillah tidak ada oknum yang mencari kesempatan pada kejadian itu. Dompet saya masih utuh berada di jok depan. Lewat tulisan ini, saya mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang telah membantu kami, hanya Allah yang akan membalas semua kebaikan orang-orang yang suka rela menolong mutasi ke SDN Sunyaragi 2 dengan murid di atas 200 dan personil sekolah ada 17, bisa disebut sekolah sedang. Ditempat ini saya hanya sebentar, bisa di bilang baru 5 langkah dan baru pembenahan, belum banyak yang saya lakukan disana, baru pengecatan, pembenahan taman, membuat slogan sekolah dan membuat prasasti nama saja saya merasa belum maksimal berada di SDN Sunyaragi 2. Banyak impian yang belum terwujud di sana, ketika pelantikan tidak ada acara selfie -selfie, saya banyak diam, karena masih kaget di pelantikan saya menyembunyikan rasa sedih saya pada guru-guru, saya banyak bercanda untuk menghapus rasa sedih. Saya menangis ketika sedang sendirian di ruangan, hanya ada satu guru yang tau karena ketika saya sedang menangis dia datang ke ruangan saya, meski saya sembunyikan, tapi dia tau dan langsung memeluk saya sambil menangis. Bisa dibilang guru tersebut kepercayaan saya kemana-mana selalu diantar dia. SDN Sunyaragi 2 adalah sekolah inti, mau tidak mau saya harus jadi ketua Gugus, yang artinya menjadi pemimpin di delapan sekolah sekitar dan menjadi sekolah rujukan di Kelurahan malam hari mendapat telepon untuk mengambil undangan pelantikan, jujur saja saya masih trauma, kejadian kecelakaan itu seperti hadir lagi, seperti film yang kembali di putar. Karena trauma surat undangan pelantikan itu saya titipkan pada teman yang sama-sama di Saya Tentang SDN Karang Jalak 2 Baru beberapa bulan saya mutasi ke SDN Sunyaragi 2, saya mendapat tugas baru, yaitu menjadi Plt di SDN Karang Jalak 2 karena Kepala Sekolahnya Purnabakti, saya di sekolah tersebut hanya 3 bulan. Disana saya bersama guru-guru yang penuh merasa belum melakukan apa-apa di SDN Karang Jalak 2, baru beradaptasi dan baru bertemu dengan para komite, membahas program sekolah dan rehab ruangan, setelah bangunan menjelang selesai sayang seribu sayang Kepala Sekolah definitif datang dan saya mau tidak mau harus meninggalkan sekolah ini, ditempat tugas baru dengan jumlah siswa dan jumlah personil yang gemuk, saya harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang sudah tentu berbeda. Karena saya telah melalui tahapan-tahapan, setidaknya saya tidak terlalu kaget dengan jumlah personil yang banyak dan ditempatkan di sekolah inti kembali. Paling terpenting menurut saya adalah, saya harus bisa bekerja sama dengan semua personil sekolah dan pihak-pihak yang berhubungan dengan sekolah ini adalah Cerita tentangPerjalanan Hidup SayaTulisan ini bagi orang lain mungkin tidak penting, tapi bagi saya sangat penting, karena saya telah menjalani fase-fase kehidupan. Saya tidak peduli tulisan ini ada yang baca atau tidak. Karena sebenarnya Saya sedang menuliskan jejak-jejak perjalanan hidup yakin 5 tahun, 10 tahun bahkan 20 tahun ke depan perjalanan ini menjadi kenangan yang paling indah, bahwa saya pernah ada bersama mereka. Bisa saja jika saya sudah berada dalam pelukan bumi, tulisan ini menjadi kenangan indah bersama-sama orang hebat. Apa yang kita tuliskan saat ini mungkin terlihat tidak terlalu penting, tapi suatu saat nanti akan menjadi penting, dan saya percaya itu. Sekecil apapun pengalaman hidup yang sudah kita lewati, itu adalah naskah cerita yang sudah tertulis jauh sebelum keberadaan kita di dunia. Setiap sekolah menggoreskan kenangan tersendiri dan tidak akan terulang dengan situasi yang sama ADSN1919
MengenaiAnime Monster (2004) Annas. Maret 04, 2019. *Disclaimer: Saya bukan “pecandu” anime, hanya tidak menolak anime yang bagus. Kenzo Tenma. Anime Monster yang ditulis oleh Naoki Urasawa memang bukan anime dengan genre psikologi ataupun misteri (dengan detektif) yang cukup dikenal bila dibandingkan dengan milik Gosho Aoyama dengan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada tahun 2018 sebelum pandemi covid 19 melanda, kegiatan saya di rumah adalah pergi jalan-jalan bersama keluarga,kerabat, dan tetangga sekitar rumah saya. Saya sangat mencintai alam sekitar begitupun dengan keluarga saya yang juga mencintai alam yang begitu indah. Saya dan keluarga saya sering berenang, menginap di villa, menginap di hotel, dan yang lainya hanya untuk menghilangkan rasa bosan saat berada di rumah. Tidak lupa juga dengan acara bakar jagung di halaman yang di tumbuhi banyak pohon-pohon besar dan rindang, dan di sampingnya terdapat kolam pada saat pandemi melanda indonesia pada tahun 2019, semuanya terasa begitu asing dan sangat berbeda dengan sebelumnya. Semuanya serba terbatas dan tidak boleh berdekatan satu sama lain dengan manusia, hewan, bahkan barang saja harus di periksa dengan alat kesehatan. Saya dan keluarga saya waktu itu sangat takut dengan virus covid 19 yang tersebar di indonesia saat itu, hingga saya dan keluarga saya tidak pernah keluar lagi untuk liburan bahkan sedekat apapun tempat itu. Kami sangat menjaga keselamatan kami dan keluarga kami semua. Sejak virus covid 19 ini terus menyebar, kami tidak bisa apa-apa dan hanya berdiam di rumah. Semua kegiatan-kegiatan di luar rumah di ganti dengan kegiatan di dalam rumah yang tentunya membuat kami merasa semakin bosan. Kegiatan saya di rumah hanya bisa membantu ibu saya memasak setiap pagi, setiap siang, membantu mencuci piring, menyapu lantai, mengepel lantai, membersihkan kaca rumah, dan membantu ayah membersihkan mobil dan tidak lupa motornya sekalian. Setelah semuanya selesai, saya belajar dan tidak lupa sholat dan mengajari adik saya pelajaran harinya saya lanjut mencuci baju, berjemur, makan, minum vitamin, dan lanjut bersih-bersih seperti biasanya. Di waktu malam saya dan keluarga membuat kreasi makanan dengan mencari inovasi di mbah google, dan saya menemukan kreasi ayam bumbu pedas. Akhirnya saya dan keluarga saya membuat ayam bumbu pedas itu yang terinovasi dari google tersebut. Saya dan keluarga membuatnya mulai dari membuat bumbu ayam, menggoreng ayam, membuat saosnya, hingga mengaduknya menjadi satu dan menyajikanya dengan yang sangat lapar mulai melahapnya dengan nikmat dan keluarga saya juga begitu senang dengan rasanya yang ternyata cocok dengan lidah mereka semua. Kemudian setelah makan bersama saya dan keluarga saya nonton tv bersama dan nyemil di depan tv. Saya kemudian pergi ke dapur untuk membuat kopi susu yang saya sukai, lalu pergi ke depan tv lagi untuk melanjutkan menonton film luar kesukaan saya dan ayah saya. Saya menontonya sambil rebahan dan nyemil jajan snack atau ciky-ciky punya adik saya yang di berikan pada saya. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Ceritabahasa arab tentang hobi, cerita tentang hobi saya dalam bahasa arab. Dan di sini saya masih akan berbagi materi tentang hobi, namun dalam penyajian yang berbeda, yaitu dalam bentuk cerita. Yang ini contoh karangan bahasa arab tentang hobi saya (هوايتي) dan artinya. Siri perbualan bahasa arab ini sesuai untuk orang awam.
Salam semua, Akhirnya saya ada waktu untuk cerita panjang dan lebar di blog ini tentang proses bangun rumah. Ini pertamakalinya saya dan suami membangun rumah kami, bukan kompleks dan bukan rumah renovasi, tapi benar-benar membangun dari awal pondasinya. Lah trus kalau baru bangun rumah, selama ini tinggal dimana? hehehe pernah saya ceritakan sebelumnya di beberapa postingan saya yang sudah lawas, saya juga lupa postingannya mana HAHAHA. Jadi, sejak pindah dari Jakarta barneg suami, kami tinggal di sebuah kompleks di kelurahan barombong, sebenarnya perbatasan antara ujung Makassar sisi Barat daya dengan Kabupaten Gowa gitu, ahhaaha, jadi mau ke arah kota, dekat, dan mau ke rumah ummi di Gowa juga dekat. Kompleks ini tuh sebenarnya punya Papa saya, sebelum saya tinggali, sebut saja rumah B47, sebelum kami tinggali, rumah B47 ini dikontrak, dan pas papa tau kalau ayahzam sudah mutasi Makassar, dimintalah si pengontrak ini cari kontrakan lain, dan meminta kami untuk menempati rumah B47 ini. Katanya sih ya siapa yang anaknya duluan nikah, boleh tinggali di situ dulu, bukan dikasih. KWKWWKWKWKWK investasi orangtua sih ya hehe. Nah, 4 tahun tinggl di rumah B47, kami sebenarnya sambil terus ngomongin soal mau usaha apa, investasi apa? beli ruko di kota yuk gitu, buat studio foto dan cafe kecil-kecilan, tapi Yassalam mahal banget yaaaa ruko di tengah kota HAHAHAHA. Dan masalahnya juga ayahzam gak mau KPR-an, atau nyicil di bank, apalagi sampai masukin SK PNS ke bank, untuk ambil uang banyak sampai berbunga. Urung niat beli ruko dan buka usaha, kepikiran lagi untuk renovasi rumah B47 ini, trus ayahzam berpikir "Ini bukan rumah kita, rumah orangtua ini cuma dikasih hak tinggal, bukan hak milik," Ya iya juga sih, jadi ya dijalani lah kehidupan rumahtangga di rumah B47 itu selama 4 tahun lamanya. Saya sih nyaman tinggal di sana, gak jauh dari kota, kalau mau ke rumah ummi juga dekat, hanya saja, makin ke sini, kerjaan ayahzam makin padat, kadang pulang dini hari, harus dinas selama beberapa hari, kalau sudah begitu, sisa saya dan anak-anak yang stay di rumah. Mau minta adik atau sepupu nemani nginap juga gak bisa sering, kalau saya yang ke rumah ummi, kasian juga rumah keabaikan dan bibi Ida, ART kami nganggur, tp tetap harus dibayar bulannya hhihi, belum lagi kerjaan saya di komputer juga kan, komputer cuma ada di rumah. Ya mau tak mau harus tetap di rumah saja. Sampai suatu hari, entah gimana ceritanya, Papa langsung bilang ke Saya, "Kamu mau tinggal di sini? tuh di sebelah tanah kosong, banguni mi itu rumah... biar bisa dekatan, jadi kalau Daeng Nai'mu dinas luar, kamu aman di sini. Anak-anakmu juga aman dan nyaman sama kita ji" Di samping rumah papa memang ada tanah kosong, punya om, saudaranya ummi, yang dibeli Papa, dan kalau saya mau bangunin rumah, tanahnya jadi atas namaku deh katanya, HAHAHAAH. Saya dan ayahzam gak serta merta bilang iya. Panjang juga proses berpikirnya kami sih, apalagi soalan jarak, ini jauh kemana-mana. Kalau mau ke kantor, harus makan waktu kurang lebih 1 jam, kabupaten Gowa, yang jalan poros menu ke Kota Makassar. Kalau saya sih ya biasa, tapi ayahzam yang gak biasa, baginya masih jauh banget jaraknya. Bulan demi bulan, akhirnya sih ayahzam sendiri yang bilang, "Yuk sayang, bikin rumah di situ aja..enak, bisa dekat sama keluarga, kita sama anak-anak juga aman, saya pergi dinas jadi gak khawatir kalau kita sendiri di rumah." Ayahzam juga mungkin sudah merhatiin papa dan kakak sepupu yang meski kantornya sama di Makassar, berangkat kantor tetap dari rumah situ, rumah bonbir namanya. Jarak jadi gak masalah lagi, karena toh ada kendaraan, mau kemana-mana ya gampang aja, cuma musti dibiasakan aja waktu tempuhnya, prepare sejam sebelum berangkat biar gak terlambat ke kantor dan sebagainya. Tinggal di dusun bukan berarti gak bisa kemana-mana, buktinya semua keluarga pada kerja dan sekolah di Makassar juga D hehehe. Kayak saya dulu juga kan, sekolah sampai kuliah di Makassar terus, tapi tinggal di Gowa hihihi. PONDASI PERTAMA Akhirnya setelah memutuskan untuk membangun rumah, kami mulai datang ke Papa untuk mengiyakan, dan Papa langsung mau mulai mengosongkan laha, memangkas semua pohon-pohon, merapikan kandang-kandang, mindahin batu-batu dan lain sebagainya. Saya aja sampai heran, secepat itu gerakannya hahahahha sampai hari Ahad, saat saya mau otw ke resepsian teman, dipanggil untuk ala-ala ritual gitu, tradisi keluarga katanya kalau baru pertamakali mau bangun rumah, diminta tanam kendi yang di isi gula merah, daun-daun yang dinamakan daun "barang-barang" bahasa makassar, kelapa, dan sebilah kayu. Setelah ditanam, saya dan ayahzam suap-suapan onde-onde D "Supaya te'ne-te'ne ko dalam rumah" kata tanteku yang artinya secara harafiah, supaya kita betah dan harmonis dalam rumah, reski selalu ada, aman dan terjaga dari hal buruk. Jadi ini semacam upaya membangkitkan jiwa batin calon penghuni rumah agar rumah yang akan dibangun ini bisa megantarkan penghuninya mendapatkan cahaya penuntun sehingga tercipta keluarga harmonis sakinah mawaddah wa rahmah. Aamin ya. jadiin doa aja. heheheh Setelah selesai, baru deh para om saya ngeberesin lahan itu sampai bener-bener kosong dan siap dibangunin pondasi, dan jelas saja, Ayahzam dan papa langsung sibuk gambar-gambar denah rumah. Tentang denah rumah ini sebenarnya gak terlalu gimana amat, ngikutin model dan ukuran tanah aja, yang jelas saya sih cuma pesan sama ayahzam, maunya model jadinya nanti begini, begitu, dapurnya maunya gini, dan lain sebagainya. Sisanya, urusan ayahzam dan papa, saya malas mikir ahahahahahah. Soalnya banyak banget loh yang mau dipikirin kalau pertama bangun rumah. kelistrikan, air, pipa, atap dan lain sebagainya. Alasan saya gak pakai arsitek, karena saya punya arsitek, PAPA hehehehe. yang sudah malang melintang puluhan tahun bergerilya dengan bangun membangun rumah, rumahnya sendiri HAHAHAHAAH. Papa se semangat itu menggambar denah berdua dengan Ayahzam, jadinya gak enak menghalau mereka dengan bilang "udah ah pakai arsitek aja" hhehe. DINDING BANGUNAN Setelah pondasi dibuat, diisi lagi dengan tanah kan tuh, setelah selesai, kami tidak langsung mendirikan bangunannya, Desember ke Maret, alhamdulillah pondasi sudah terbangun. Kami menunggu sampai bulan Juli-Agustus baru deh tukang mulai nancapin tiang, pasang besi, cor, dan batu bata, sampai bangunan berdiri. Kalau di Gowa sini, kami menggunakan bata merah tentu saja. Ini yang bikin lama juga sih sebenarnya rangka bambu untuk tukang manjat dan bekerja sampai atas hihihi jadi rangka bambu juga masuk budgeting, gak cuma semen dan batu bata ternyata. hihihiw. Untuk pembahasan budgeting nanti ku bahas terpisah ya. Nah selama pembangunan ini yang ngawasin langsung adalah papa saya, sementara pembangunan saya, suami, dan anak-anak masih menetap di rumah B47, berbagi kabar dan prosesnya selalu dari papa gak pernah apha mengabarkan lewat WA, kalau ada yang kurang atau ada yang mau ditambahkan selalu WA dulu. Semuanya sudah saya percayakan lah, termasuk urusan tukang. Kordinasi tukang pun lewat papa dan ummi langsung, karena tukang yang kami pekerjakan itu tukang yang kami kenal, kampung sebelah dan beberapa termasuk keluarga dan kerabat. Alhamdulillah drama sama tukang tentang pembangunan ini hampir tidak ada. Lanjut kerjaan plesteran yang volumenya dua kali dari volume pasangan bata. Lalu masuk ke kerjaan kusen, pintu, dan jendela. Pemasangan kusen-kusen pada sisi-sisi dinding tertentu untuk akses keluar masuk maupun hawa udara. RANGKA ATAP Cakupan pekerjaannya berupa pemasangan rangka atap kuda-kuda, gording, nok, kaso & reng, kalau diperlukan ditambah alumninum foil jika perlu dan pemasangan genteng beserta aksesories-nya. Rangka atap yang saya pakai adalah baja ringan. berkesinambungan juga ke soal plumbling, mekanikal dan elektrikal Item pekerjaannya adalah pemasangan toilet, wastafel, bath up, pemanas air, kran. Gak ketinggalan juga pemasangan instalasi air bersih dan air kotor. Kemudian pemasangan jaringan kabel listrik, kotak sekring, saklar, titik-titik lampu penerangan, dan sejenisnya. Selama pembangunan saya hanya sesekali mengunjungi, paling 2-3 kali dalam semminggu, penasaran liat hasilnya gimana, sudah sampai dimana? kalau bentuk model rumah dan area-areanya, jujur saya ga terlalu ambil pusing sih, yang penting sih teras dan look depan rumah, HAHAHHA. Trus juga seringnya di telpon, "sudahmako beli pintu? model bagaimana kau mau? cepat bawa ke sini maumi di kerja..." "Gagang pintumu, manami? maumi dipasang!!" "Kran air yang mau kau pake, bawa cepat..." Namanya bangun rumah dari nol ya pasti ada yang gak sesuai dengan pemikiran, tapi tetap bisa kompromi sih gak begitu jauh-jauh amat lah ya. Kalau dari saya ya, kalian harus coba untuk pahan beberapa hal ini Mengambil keputusan Kamu akan banyak dituntut untuk mengambil banyak keputusan AHAHAHAHA. apalagi harus cepat soalnya takut tukangnya bakal pergi kerja ditempat lain dan kamu bakal nunggu lama skali untuk dapat tukang sebagus yang dipilih. Mengeksplorasi dari segala sisi Jangan mudah puas dengan rencana pertama, pikirkan segala sisi yang mungkin terjadi sampai kamu benar-benar puas pokoknya dengan hasilnya. Menyisir hingga tuntas Jika kamu memang sudah berniat membangun rumah sendiri, maka terjunlah secara total dan libatkan diri dalam pembangunan, mulai dari hal yang paling dasar sampai finishing terakhir. Kalau saya sudah mempercayakan suami dan papa dibagian dasar, ya kalau soal finishing semuanya saya yang nangani pemilihan bahan dan material nya. LUAS BANGUNAN Yang paling sering ditanyakan ke saya ini, luas nya berapa nih bangunannya? heheheh.. Pernah sudah dikasih tau sama ayahzam tapi saya lupa, jadi langsung abadikan di blog aja ya katanya luasnya ini, Lebar 15meter X panjang 10 meter X tinggi 4,5 meter kurang lebih segitu. Kalau ada yang bilang wow luas banget, beneran luas dua kali lipat dibanding rumah B47 kompleks yang tipe 45 yang saya tinggali kemarin. Sebenarnya saya ga perlu amat rumah luas, tapi kalau tanah adanya segitu ya disyukuri aja, hehe kalau mau dibaguni setengah aja juga sayang tanahnya sisa dikit gitu, jadi ya dibanguni semua aja. Diingatkan lagi ya ini bukan di tengah kota, tapi di dusun, Kab Gowa desa Panakkukang. Namanya tinggal di desa, memang luas-luas tanahnya, berbeda tentunya kalau di kota. Semua ada plus minusnya kan ya, tinggal value dari perkeluarga masing-masing aja memilih, inginnya dimana, nyamannya dimana? Kalau saya nyaman dekat dengan keluarga, saya selalu suka suasana yang ramai dengan keluarga, ngumpul bareng, makan bareng, cerita bareng, dan semuanya yang gak saya dapati kalau tinggal di kompleks. So, yaaaa segitu dulu ya cerita tentang bangun rumah pertamakali di keluarga kecil kami, saya sih selalu ingat pesan ummi, "Biaya bangun rumah itu seumur hidup loh, harus terus disiapkan budgetnya" hehehehee jadi "belajar nabung" HAHAHA. jadi, dari masih tanah sampai bangunan rumah kami berdiri itu memakan waktu Desember 2017 sampai Agustus 2019 makan waktu kurang lebih 1 tahun 8 bulan
CeritaTentang Kebersihan Lingkungan Rumah. Setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi orang yang berguna bagi. Ikuti rute ramah lingkungan dan bersihkan serta segarkan udara anda dengan cara alami dengan menambahkan tanaman pot ke rumah anda. Cerita Tentang Kebersihan Lingkungan Rumah Berkas Sekolah from
Salam dan selamat malam KC,Saya Ayen, ingin berkongsi satu cerita yang pernah terjadi pada keluarga saya di rumah lama kami di Cheras, KL. Pada awalnya pindah ke rumah tersebut, bermulalah kami sekeluarga membersihkan rumah yang bakal kami menginap. Sewaktu membersihkan rumah, kami dapati ada mainan kanak-kanak yang ditinggalkan. Ketika itu umur saya lima tahun. Mak saya rasa tidak sedap hati, lalu mak ambil keputusan untuk membuang saja mainan tersebut, tetapi biasalah ketika itu saya masih budak lagi, dengan harapan dapat bermain dengan mainan sekeluarga syak sebelum ini ada penghuni sebelum ini mempunyai anak kecil, tapi hairan kenapa ditinggalkan mainan tersebut. Kerana tak mahu mengusutkan fikiran, kami hanya fikir secara positif mungkin mereka orang berada dan tak perlukan mainan tersebut, ataupun anaknya pun sudah membesar. Nak dijadikan cerita, kami sering diganggu kelibat susuk kanak-kanak kecil di rumah ini. Seperti macam dah terbiasa adakala kami akan melihat kelibat kanak-kanak kecil berlari, kedengaran seperti kerusi ditarik, bunyi guli dijatuhkan di atas siling, namun kisah-kisah pendek yang akan saya ceritakan ini merupakan kejadian yang betul-betul memberi kesan mendalam. Kejadian pertama terjadi ketika sepupu saya datang ke rumah untuk menziarahi Ayah yang sakit. Anak-anak sepupu saya memanggil Ayah dengan panggilan Tok Cu. Salah seorang anak saudara saya bermain di bilik Ayah. Tiba-tiba dia senyapkan diri dan mula memanggil Ayah, "Tok Cu sini kejap..."Ayah "Ya sayang, ada apa panggil Tok Cu?" "Tok Cu, siapa orang kat luar tingkap tu? Kita nampak ada kepala orang lalu lah kat situ..."Ayah cuba tak nak takutkannya hanya berkata, "Ehhh... Tak ada apa-apalah, pergi main kat luar bilik Tok..."Secara logik, rumah saya berada di tingkat 4, macamana boleh ternampak kepala di luar tingkap? Menjadi tanda tanya siapa atau apakah yang berada di balik luar tingkap bilik Ayah. Sumpah meremang bulu roma bila diceritakan oleh Ayah...********************************************************************************************Kisah kedua terjadi kepada kakak saya yang ingin ke tandas pada waktu malam. Ketika itu Ayah kerja malam, jadi Mak tidur seorang diri di biliknya. Selalunya bilik tidur utama akan ada bilik air, jadi pada malam itu, kakak saya bangun ke bilik Mak untuk buang air kecil. Apabila keluar dari bilik air dan membuka pintunya, pancaran lampu bilik air masuk ke ruangan bilik tidur Mak. Apa yang membuat kakak saya terkejut, dia ternampak seorang budak perempuan sedang menangis dan duduk mencangkung sambil menutup mukanya dengan kedua kakinya di atas tubuh Mak yang sedang nyeyak tidur. Allahu Akbar! Kakak tersentak dan mula rasa marah ingatkan kakak saya yang lagi satu kerana susuk tubuhnya seakan sama sepertinya. Dia pun cepat-cepat mematikan lampu bilik air dan beredar dari situ. Dalam keadaan cemas, dia bergegas untuk periksa samada kakak saya yang lagiu satu ada ke tidak di tempat tidurnya, sebab dia pasti itu susuk tubuh kakak saya. Apabila sampai ke bilik, kakak saya yang lagi satu sedang nyenyak tidur. Persoalannya, siapakah budak perempuan itu?********************************************************************************************Kisah yang terakhir kisah saya sendiri di dalam rumah yang sama. Saya pula yang terkena gangguan. Saya tidak pasti itu hanya khayalan atau ilusi saya sendiri. Ketika itu saya sedang mengalami demam panas. Saya berehat dan tidur di bilik Mak. Saya baring menghadap laluan ruang tamu ke bilik Mak, jadi saya menghadap laluan gelap itu. Semasa itu saya tidak pasti di mana keluarga saya pergi, tetapi keadaan masa itu pagi dan sunyi sangat-sangat. Apabila terbangun dari tidur, meremang bulu roma saya ternampak seorang budak yang kurus kering tapi dalam keadaan berbogel dengan mata hitam, lidah terjelir, mulut yang ternganga terbang dari atas siling rumah menuju ke arah saya. Yang pasti jelas saya lihat dan bukan bermimpi. Apa yang saya nampak saya menceritakan pada ahli keluarga. Kesemuanya tidak percaya dan menganggap ia semasa kami ingin pindah dari rumah itu, barulah seorang bekas jiran memberitahu bahawa rumah yang saya huni itu pernah ada kes. Kisahnya dua orang kanak-kanak berbangsa Cina terbunuh semasa rompakan berlaku, mungkin kes khianat, tetapi yang pasti dua orang budak, lelaki dan perempuan terbunuh semasa kejadian. Bekas jiran kata keluarga kami yang paling lama bertahan duduk selama belasan tahun. Bekas jiran saya tidak memberitahu kami pada asalnya sebab mereka nak tengok berapa lama kami bertahan. Dia kata bekas jiran yang lain semuanya tabik keluarga kami kerana sebelum kami, penghuni lain di rumah lama ini hanya bertahan selama tiga tahun sahaja paling lebih...Terima kasih dan Selamat Malam Seram!
Sekilastentang Chart of Account Rumah Sakit Akuntansi dan Keuangan . Senin, 14 Maret 2016 Saat kuliah dulu sekitar 35 tahun yang lalu, saya tidak pernah diberikan pemahaman mengenai chart of account (COA) oleh dosen saya. Ketika itu yang saya pelajari sebatas siklus akuntansi yang dimulai dengan Buku Harian, Jurnal, Buku Besar Neraca
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Banjir, banjir! Mama Dina, Papa Roy, banjir!"Banyak orang berteriak, lalu disusul suara benda-benda dipukul untuk dapat membangunkan banyak orang. Bahkan, tidak ketinggalan anak-anak dan bayi turut terbangun dan tentunya saat saya masih tinggal di kampung kelahiran saya. Walaupun, daerah saya sebenarnya berada di dataran lebih tinggi dari daratan pesisir, tapi banjir bisa adalah di dekat rumah ada sungai. Sungainya masih alami yang tidak dibangun seperti bendungan-ada temboknya. Itu yang membuat volume airnya mudah naik dan "tumpah", karena tidak ada penghalangnya. Kalau curah hujan tinggi sudah pasti banjir akan terjadi. Entah, "cuma" setumit kaki orang dewasa atau bisa selutut. Jika memang sampai selutut, rumah pun bisa tergenang. Lalu, bagaimana cara menyiasati agar tidak banjir?Rumah saya akhirnya terdapat tambahan 'tembok' di pintu belakang. Kebetulan rumah saya bentuknya L terbalik. Bagian ujung bawah kaki L adalah beranda rumah. Sedangkan, bagian atas kepala L adalah rumah belakang yang berisi dapur memasak dan kamar mandi. Hanya sekadar contoh. Jelas rumah orang tua saya dekade 90-an tidak sebagus ini. Gambar Di luar depan pintu tepat ada sumur yang dibuat berdasarkan ide ibu saya. Awalnya warga sekitar sangsi akan ada sumber air di situ. Akhirnya, bapak dan ibu serta ada tetangga yang lebih kenal dengan ibu saya membantu benar. Sumber air ditemukan dan sumur pun dibangun. Sejak itu, sumur itu bisa dikatakan adalah peninggalan ibu saya untuk kampung itu, walau entah sekarang masih ada atau tidak. Satu hal menarik lainnya, bagian belakang rumah saya justru berada di tengah perkampungan. Maka, tidak heran jika saya lebih sering berjumpa dengan mama-mama dari pintu rumah belakang yang dibangun 'tembok' saya waktu itu masih kecil, jelas saya tidak bisa leluasa melangkah melewati tembok itu. Tetapi, menurut saya cara itu cukup ampuh untuk menangkal banjir, walau sebenarnya air sungai juga bisa masuk lewat saluran pembuangan limbah saya, saluran pembuangan limbah dapur belum seperti di rumah yang ada di Jawa rumah lama yang sudah ada terowongan dan langsung menuju selokan yang juga sudah bertembok. Itulah kenapa walau sudah ada penangkal di pintu, terkadang bagian dapur masih bisa sedikit tergenang. 1 2 3 4 Lihat Nature Selengkapnya
. 5ltvfj04ye.pages.dev/3695ltvfj04ye.pages.dev/7505ltvfj04ye.pages.dev/2925ltvfj04ye.pages.dev/9695ltvfj04ye.pages.dev/8025ltvfj04ye.pages.dev/8815ltvfj04ye.pages.dev/1495ltvfj04ye.pages.dev/6015ltvfj04ye.pages.dev/4715ltvfj04ye.pages.dev/3015ltvfj04ye.pages.dev/8945ltvfj04ye.pages.dev/7645ltvfj04ye.pages.dev/8625ltvfj04ye.pages.dev/2825ltvfj04ye.pages.dev/928
cerita tentang rumah saya