Momeninersiasebuah bola bermassa m = 0,1 kg dengan panjang tali r= 0,2 m adalah. 2. Sebuah sistem dibawah ini terdiri dari 3 partikel. Jika m 1 = 2 kg, poros Q . Pembahasan: 3. Batang pejal bermassa 2 kg dan panjang batang pejal adalah 2 meter. Tentukan momeninersia batang jika sumbu rotasi terletak di tengah batang! Pembahasan: Momen Contoh Soal Titik Berat – Pada kesempatan kali ini, Kursiguru mengajak kalian untuk membahas secara keseluruhan, tidak hanya contoh soal, namun juga terkait pengertian, materi, dan rumus titik berat. Sehingga selain kamu mendapatkan contoh soal, kamu juga mendapatkan titik berat kita bisa menemukan pada mata pelajaran fisika kelas XI. Lebih tepatnya materi titik berat diajarkan pada semester pertama di BAB 6 mengenai dinamika rotasi dan keseimbangan benda Titik BeratMateri Titik BeratJenis Titik Berat Benda HomogenMateri Terkait Titik BeratRumus Titik BeratContoh Soal Titik Berat Beserta Jawaban1. Contoh Soal Pertama2. Contoh Soal Kedua3. Contoh Soal Ketiga4. Contoh Soal Keempat5. Contoh Soal Kelima6. Contoh Soal Keenam7. Contoh Soal Ketujuh8. Contoh Soal Kedelapan9. Contoh Soal Kesembilan10. Contoh Soal KesepuluhDownload Materi dan Contoh Soal Titik Berat Beserta JawabanAkhir KataPemahaman materi titik berat tidak dapat dipisahkan dari ilmu fisika tentang partikel, massa, serta berat. Dimana partikel penyusun sebuah objek sudah pasti memiliki sebab itu, selain contoh soalnya, Kursiguru juga akan memberikan penjelasan tentang materi terkait titik berat, seperti titik pusat massa dan momen inersia. Untuk mempersingkat waktu silakan langsung baca uraian terkait titik berat berikut berat adalah lokasi atau tempat berupa titik koordinat berpusatnya resultan gaya keseluruhan benda/objek berada. Kita dapat menemukan titik berat di dalam atau sekitar objek itu yang dijelaskan di atas, tiap benda memiliki partikel sehingga selalu memiliki massa dan terkena gaya gravitasi. Resultan gaya gravitasi pada benda dari setiap partikel-partikel penyusun bertumpu pada satu titik. Nah, titik itulah yang bernama titik terpengaruh gaya gravitasi bumi, nama lain untuk titik berat adalah titik gravitasi. Inilah alasannya titik berat dalam bahasa inggris memiliki istilah center of gravity atau pusat gravitasi Titik BeratSebelum menuju ke bahasan rumus serta contoh soalnya, izinkan penulis memberikan gambaran lanjutan terkait materi titik berat. Penjelasan ini dapat membantumu memahami materi titik berat dengan lebih Titik Berat Benda HomogenBerdasarkan jenis penyusunnya, titik berat terbagi menjadi 2 dua, yaitu titik berat homogen serta titik berat heterogen. Dimana untuk jenis titik berat homogen terbagi kembali menjadi 3 tiga karena adanya perbedaan dimensi, yaituTitik Berat Benda Homogen Satu 1 DimensiKarena berbentuk garis, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya ukuran Berat Benda Homogen Dua 2 DimensiKarena berbentuk area, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya luasan Berat Benda Homogen Tiga 3 DimensiKarena berbentuk bangun ruang, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya ukuran dibedakan, namun dasar ilmu perhitungannya tetaplah Terkait Titik BeratBeberapa materi yang juga perlu kamu pelajari ketika membahas titik berat diantaranya adalahKesetimbangan Benda TegarMomen GayaMomen InersiaMomen SudutTitik Pusat MassaUntuk titik pusat massa sendiri memiliki kesamaan dengan titik berat, karena titik berat ditentukan dari akumulasi gaya gravitasi dan gaya berat massa partikel. Namun titik pusat massa tidak dipengaruhi gaya gravitasi, sehingga ada kemungkinan keduanya tak Titik BeratAda rumus khusus untuk menentukan sebuah titik berat dalam soal-soal adalahRumus titik berat benda homogen 3 dimensi sedikit berbeda, karena tiap bangun ruang memiliki rumus Soal Titik Berat Beserta JawabanSetelah mempelajari materi tentang titik berat di atas, selanjutnya kamu perlu mempelajari tentang contoh soal titik berat. Berikut kursiguru sediakan beberapa contoh soal titik Contoh Soal PertamaSoal Tentukanlah posisi titik berat objek berdimensi 1 berikut!a. 6b. 3, 6c. 9d. 4, 6e. 1,6 Jawaban a. Contoh Soal KeduaSoal Sebuah objek berada pada sistem koordinat kartesian, tentukan lokasi titik beratnya!a. 2, 2b. 3c. 3d. 2, 3e. 2Jawaban b. 33. Contoh Soal KetigaSoal Terdapat sebuah objek gabungan dua persegi panjang seperti pada gambar, tentukan titik berat objek tersebut!a. 4, 6b. 4, 7c. 4, 4, 4e. 4, e. 4, Contoh Soal KeempatSoal Franky menggambar bidang datar dua dimensi, tentukanlah titik berat gambaran Franky terhadap sumbu x!a. 6b. 5c. 4d. 3e. 2Jawaban e. 25. Contoh Soal KelimaSoal Tak ingin kalah dengan Franky, Tony mencoba menggambar bentuk lebih baik sehingga menghasilkan gambaran huruf T, hitunglah dimana titik berat gambar Tony berada jika dilihat dari area berwarna 65 cmb. 60 cmc. 55 cmd. 50 cme. 45 cmJawaban d. 50 cm6. Contoh Soal KeenamSoal Tentukanlah posisi titik berat objek berikut jika ditinjau dari 70 cmb. 65 cmc. 60 cmd. 55 cme. 50 cmJawaban a. 70 cm7. Contoh Soal KetujuhSoal Seorang siswa mempunyai bola pejal yang dibagian dalamnya berongga. Rongga dalam bila itu berbentuk bola pula, dimana jari-jarinya berukuran 1/2 jari-jari bola pejal. Dimanakah titik berat bola tersebut jika r = 1/4 Rb. 1/5 Rc. 1/6 Rd. 1/7 Re. 1/8 RJawaban d. 1/7 R8. Contoh Soal KedelapanSoal Axel memiliki miniatur rumah kurcaci pejal homogen dengan ukuran seperti pada gambar. Jika pada bagian dasarnya tertulis huruf O, tentukan titik berat miniatur milik Axel terhadap titik 0, 20,5 cmb. 0, cmc. 0, cmd. 0, cme. 0, cmJawaban b. 0, cm9. Contoh Soal KesembilanSoal Azoth seorang teman Axel ternyata memiliki miniatur serupa, dengan ukuran seperti pada gambar. Tentukanlah titik berat benda milik 7,0 cmb. 7,1 cmc. 7,2 cmd. 7,3 cme. 7,4 cmJawaban 10. Contoh Soal KesepuluhSoal Sebuah objek terbentuk atas dua benda pejal dengan susunan seperti pada gambar. Carilah titik berat objek tersebut!a. 6,0 cmb. 6,1 cmc. 6,2 cmd. 6,3 cme. 6,4 cmJawaban e. 6,4 cmDownload Materi dan Contoh Soal Titik Berat Beserta JawabanSetelah mempelajari contoh soal di atas, sekarang cobalah kerjakan contoh soal titik berat secara mandiri. Berikut kursiguru sediakan materi serta contoh soal latihan terkait titik berat. Silakan download langsung file-file di bawah secara KataDemikian pembahasan kursiguru seputar titik berat dari mata pelajaran fisika. Meskipun terlihat mudah, namun bisa saja soal titik berat muncul dalam soal UTBK. Jadi pelajarilah secara seksama materi titik berat itu. Sebuahbatang homogen dengan massa 4 kg dan panjang 5 m diputar pada sumbu O seperti gambar berikut. Sekolah Menengah Atas terjawab Sebuah batang homogen dengan massa 4 kg dan panjang 5 m diputar pada sumbu O seperti gambar berikut. Besarnya momen inersia batang tersebut adalah? seorang penyelam memyelam pada kedalam 3 m, massa jenis Hey kamu yang baru jadi kelas XI. Sekarang di mata pelajaran fisika bab pertama yang dipelajari adalah bab dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Ngapain aja sih, simak ringkasan materi dan 15 contoh soal dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Biar ga bingung kamu juga bisa liat-liat di daftar isinya Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Kelas 11Momen GayaMomen Inersia Benda TegarMomentum Sudut Hubungan Momen Gaya dan Percepatan SudutEnergi Kinetik SudutGabungan Energi Kinetik Hukum Kekekalan Momentum Sudut Dinamika RotasiTitik Berat BendaTitik Berat Benda Teratur20 Contoh Soal Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Kelas XIRangkuman Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Kelas 11Momen GayaMomen gaya merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik sebagai titik acuan. Momen gaya merupakan hasil kali gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik tumpu. Momen gaya sering disebut dengan momen putar atau torsi, diberi lambang dibaca tau. = F . dSatuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N . m atau Inersia Benda TegarMomen inersia yaitu ukuran kelembapan suatu benda untuk berputar. Rumusannya yaitu sebagai berikutI = mr2KeteranganI = momen inersia benda tegarkg m2m = massa benda kgr = jarak massa ke sumbu putar mMomen inersia bergantung pada Bentuk bendaMassa bendaLetak sumbu putarJika terdapat banyak partikel maka momen inersia totalnya dapat dirumuskan sebagai berikutMomen inersia benda tegar dapat dihitung menggunakan teknik integral dengan persamaan Untuk benda-benda yang beraturan bentuknya, momen inersianya dapat ditentukan sesuai dengan tabel Momen inersia benda terhadap sembarang sumbu rotasi yang paralel dengan sumbu pusat massa menggunakan teorema sumbu = Ipm + Md2Keterangan I = momen inersia kg m2Ipm = momen inersia pusat massa kg m2M = massa benda kgd = jarak sumbu rotasi ke pusat massa mMomentum Sudut Momentum sudut merupakan hasil kali antara momen inersia dan kecepatan sudut. Dirumuskan sebagai berikutL = L = momentum sudut kg m2 rad/sI = momen inersia kg m2 = kecepatan sudut rad/sHubungan Momen Gaya dan Percepatan SudutHubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut memenuhi persamaan Hukum II Newton pada gerak translasi. Pada gerak rotasi, berlaku hubungan = I . αKeterangan = momen gaya NmI = momen inersia kg m2α = percepatan sudut rad/s2Energi Kinetik SudutYaitu energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang berotasi, dirumuskan sebagai berikutEKrot = ½ = energi kinetik rotasi jouleI = momen inersia kg m2 = kecepatan sudut rad/sGabungan Energi Kinetik Ketika benda menggelinding maka benda memiliki kecepatan linier v untuk bergerak translasi dan kecepatan sudut untuk bergerak rotasi. Besar energi kinetik totalnya dirumuskan sebagai berikutEK = EKtrans + EKrotEK = mv2 + IKeteranganEK = energi kinetik jouleEKrot = energi kinetik rotasi joule EKtrans = energi kinetik transiasi jouleI = momen inersia kg m2= kecepatan sudut rad/sm = massa benda kgv = kecepatan linier m/sHukum Kekekalan Momentum Sudut Dijelaskan bahwa apabila tidak ada momentum gaya yang bekerja pada sistem, maka momentum sudut akan = L2I1 ⍵1 = I2 ⍵2KeteranganL1 = momentum sudut awal kg m2 rad/sI1 = momen inersia awal kg m2⍵1 = kecepatan sudut awal rad/sL2 = momentum sudut akhir kg m2 rad/sI2 = momen inersia akhir kg m2⍵2 = kecepatan sudut akhir rad/sDinamika RotasiJika benda dalam keadaan diam atau setimbang dan bergerak kelajuan konstan maka berlakuF = 0 dan = 0Namun jika benda bergerak dengan percepatan tetap maka,F = m a dan = I. αTitik Berat BendaTitik Berat Benda adalah titik tangkap gaya berat benda dimana dipengaruhi oleh medan X0 = letak titik benda pada sumbu xWn = berat benda ke-nXn = letak titik berat benda ke-n pada sumbu xY0 = letak titik berat benda ke sumbu yYn = letak titik berat benda ke-n pada sumbu yUntuk nilai percepatan gravitasi g yang dapat dianggap konstan,maka titik pusat massa dirumuskan sebagai berikutKeterangan Xpm = pusat massa benda pada sumbu xmn = massa benda ke-nxn = pusat massa benda ke-n pada sumbu xYpm = pusat massa benda pada sumbu yyn = pusat massa benda ke-n pada sumbu yTitik berat benda homogen Benda berbentuk ruang dimensi tigaKeteranganx0 = titik berat benda pada sumbu xVn = volume benda ke-nxn = titik berat benda ke-n pada sumbu xY0 = titik berat benda pada sumbu yYn = titik berat benda ke-n pada sumbu yBenda berbentuk luasan dimensi duaKeteranganX0 = titik berat benda pada sumbu xAn = luas benda ke-nXn = titik berat benda ke-n pada sumbu xY0 = titik berat benda pada dumbu yYn = titik berat benda ke-n pada sumbu yBenda berbentuk garis dimensi satuKeteranganX0 = titik berat benda pada sumbu xIn = panjang benda ke-nXn = titik berat benda ke-n pada sumbu xY0 = titik berat benda pada sumbu yYn = titik berat benda ke-n pada sumbu yTitik Berat Benda TeraturTitik berat bentuk teratur linearTitik berat benda teratur berbentuk luas bidang homogenTitik berat benda teratur berbentuk bidang ruang homogen20 Contoh Soal Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Kelas XISoal UTBK 2019 Sebuah silinder bermassa 5 kg dengan jari-jari 50 cm berada dalam celah lantai miring seperti ditunjukkan gambar. Sudut kemiringan salah satu sisi lantai adalah θ tan θ = ¾. Jika silinder ditarik dengan gaya horizontal F = 90 N dan momen inersia relatif terhadap titik A adalah 2,0 kgm2, percepatan sudut sesaat silinder relatif terhadap titik A adalah…3,0 rad/s23,5 rad/s24,0 rad/s24,5 rad/s25,0 rad/s2PEMBAHASAN Menggambarkan gaya – gaya yang terlibat pada benda Momen gaya = F R Sin θ Dengan ketentuan Searah jarum jam negatif, berlawanan jarum jam positif Jumlah Momen gaya pada titik A gaya di titik itu bernilai N = 0 = F + W = F R sin θF – w R sin θw = F R sin θ – w R sin 90 – θ = F R sin θ – w R Cos θ Dari soal tan θ = ¾ maka sin θ = 3/5 dan cos θ = 4/5 m = 5 kg maka w = 50 N F = 90 N R = 0,5 meter = F R sin θ – w R Cos θ = 90 0,5 3/5 – 50 0,5 4/5 = 27 – 20 = 7 Nm Hubungan dengan momen inersia, I = I α 7 = 2α α = 3,5 rad/s2 Jawaban BSoal UN 2013Dua bola masing masing massanya m1 = 2 kg dan m2 = 3 kg di hubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada sistem bola diputar pada sumbu di titik a maka besar momen inersia sistem bola adalah….0,24 Diketahui r1 = 0,2 m r2 = 0,3 m Menentukan momen inersia total I=m1 r12+ m2 r12 I=20,22 +30,32 I=0,08+0,27 I=0,35 Jawaban ESoal UM UGM 2008Batang homogen bermassa m, dalam kondisi setimbang sepeti pada percepatan gravitasi g, besar torsi yang dialami tiang penumpu terhadap titik tancapnya, A adalah ….4 mgh2 mghmghmgh/2mgh/4PEMBAHASAN Untuk menyelesaikan soal tersebut perhatikan gambar berikut! Jawaban DSoal UN 2008Gaya F1 , F2 , F3 bekerja pada batang ABCD seperti pada gambar!Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah…15 Jawaban DSoal UM UGM 2008sistem katrol sepeti pada gambar, katrol tanpa silinder pejal homogen yang dapat berotasi tanpa gesekan terhadap sumbunya yang tetap. Massa beban m1 = m, massa katrol M = 2m, massa beban m2 = 3 m dan diameter katrol d. Bila percepatan gravitasi g dan sistem bergerak tanpa pengaruh luar ,percepatan sudut rotasi katrol sebesar ….2g/5d3g/5d4g/5d6g/5dg/dPEMBAHASAN Jawaban CSoal UN 2014Sebuah katrol dari sebuah pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol I = β dan tali ditarik Dengan gaya tetap F maka nilai F setara dengan…F = α. = α. = α. = α. Β.R-1F = α. Β Menentukan gaya F dari persamaan torsi = I α = F. R Karena I = β, maka R . F = α. β F = α. β.R-1 Jawaban DSoal SIMAK UI 2013Balok m1 = 3 kg dan balok m2 = 4 kg dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol momen inersia katrol I = MR2 Seperti pada gambar. Massa katrol = 2 kg, jari – jari katrol R = 10 cm, dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Kecepatan balok setelah bergerak sejauh 40 cm adalah ….1 m/s√2 m/s2 m/s√6 m/s4 m/sPEMBAHASAN Jawaban ASoal UN 2012Letak titik berat bangun bidang seperti pada gambar di samping dari sumbu X adalah..4,5 cm4 cm3,5 cm3 cm2 cmPEMBAHASAN Gambar di bagi menjadi dua bagian Jawaban ESoal UM UGM 2013Benda bermassa M berbentuk silinder pejal/massif homogen dengan jari – jari R diliit dengan tali halus massa tali diabaikan. Ujung tali dimatikan di titik tetap dan benda dibiarkan terjatuh berotasi seperti gambar. Dengan percepatan gravitasi g, besar tegangan tali pada sistem tersebut adalah …Mg2Mg/3Mg/2Mg/3Mg/4PEMBAHASAN Jawaban DSoal UN 2009Sebuah katrol pejal bermassa M dan jari-jarinya R seperti pada gambar! Salah satu ujung tak bermassa dililitkan pada katrol,ujung tali yang tali di gantungi beban m kg percepatan sudut katrol α, jika beban dilepas. Jika pada katrol ditempelkan plastisin A yang yang bermassa M, untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama beban harus dijadikan…3/4 m kg3/2 m kg2 m kg3 m kg4 m kgPEMBAHASAN Jawaban CSoal UMB PTN 2009Papan loncat serbamasa sepanjang 4 m bermasa 50 kg ditahan dua tempat A dan B seperti pada gambar. Jarak A dan jarak B adalah 0,5 m dan jarak B ke C adalah 3 m. Seorang peloncat indah meloncat dan ujung papan loncat di titik C dengan menjejakan kakinya 103 N papan diangap tegar. Gaya yang diberikan penahan di titik A pada saat peloncat indah tersebut menjejakan kakinya ke papan loncat adalah …..8,0 kN7,5 kN7,0 kN6,5 kN6,0 kNPEMBAHASAN Titik berat papan yaitu di titik O, dimana titik O = ½ x panjang papan = ½ x 4 m = 2m AB = 0,5 m BC = 3 m, OB = 1 m, berat papan Wp= 500 N, berat orang W= 103 N sumbu rotasi yaitu titik B, syarat kesetimbangan adalah ∑=0 AB. NA – 0,5. NA – 1500- 3 NA = N = 7,0 kN Jawaban CSoal UN 2005Pada sistem kesetimbangan benda tegar seperti pada gambar tersebut, batang A homogen dengan panjang 80 cm beratnya 18N pada ujung B digantung beban yang beratnya 30 N. Batang ditahan oleh tali BC jika jarak AC = 60 cm , tegangan pada tali adalah…36 N48 N50 N65 N80 NPEMBAHASAN Jawaban DSoal UMPTN 1994Sumbu kedua roda muka dan sumbu kedua roda belakang sebuah truk yang bermasa kg berjarak 2m. Pusat massa truk 1,5 m di belakang roda muka. Diandaikan bahwa percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 beban yang dipikul oleh kedua roda muka truk itu sama dengan …… Diketahui XY = 2 m PY = 0,5 m PX = 1,5 m W = = x 10 = N Syarat kesetimbangan ∑=0 WPY – NxAB=0 Nx 2 = 0 Nx = N Jawaban CSoal UN 2014Sebuah benda berbentuk silinder berongga I = mR2 bergerak menggelinding tanpa tergelincir mendaki bidang miring kasar dengan kecepatan awal 10 , bidang miring itu mempunyai sudut elevasi α dengan tan α = 0,75. Jika gravitasi g = 10 dan kecepatan benda itu berkurang menjadi 5 maka jarak pada bidang miring yang ditempuh benda tersebut adalah…12,5 m10 m7,5 m5 m2,5 mPEMBAHASAN Jawaban ASoal SNMPTN 2009Batang tak bermasa yang panjangnya 2R dapat berputar di sekitar sumbu vertikal melewati pusatnya seperti yang di tunjukan oleh gambar. Sistem berputar dengan kecepatan sudut ketika kedua masa m berjarak sejauh R dari sumbu. Masa secara simultan ditarik sejauh R/2 mendekati sumbu oleh gaya yang arah nya sepanjang batang. Berapakah kecepatan sudut baru sistem?/4/224PEMBAHASAN Jawaban ESoal SNMPTN 2009 Sebuah tangga homogen dengan panjang L diam bersandar pada tembok yang licin di atas lantai yang kasar dengan koefisien gesekan statis antara lantai dan tangga adalah μ. Jika tangga membentuk sudut θ tepat saat akan tergelincir, besar sudut θ adalah….tan θ = 2μcos θ = μPEMBAHASAN Syarat setimbang pada keadaan diam F = 0 Sumbu x Fx = 0 NB − fs = 0 NB = μ. NA ………. persamaan 1 Sumbu y Fy = 0 NA − W = 0 NA = W ……….persamaan 3 Kesetimbangan rotasi, = 0 berporos di A ½ L cos θ. W − L sin θ. NB = 0……persamaan 3 Substitusi persamaan 1 dan 2 ke persamaan 3 ½ cos θ. W = sin θ. μ W Jawaban CSoal UN 2013Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya seperti gambar. FA = FC = 10 N, dan FB = 20 N. Jika jarak AB = BC = 20 cm maka besar momen gaya bidang terhadap titik A adalah…. 2 Diketahui FA = FC = 10 N FB = 20 N AB = BC = 20 cm Arah putar benda Menentukan besar momen gaya bidang terhadap titik A = A + B + C = IAFA + IBFB + ICFC sin 30o = 0 − 0,220 − 0,410 sin 30o = − 6 tanda - menunjukkan arah putaran searah jarum jam Jawaban CSoal UN 2014Tiga gaya F1, F2, dan F3 bekerja pada batang seperti pada gambar berikut. Jika massa batang diabaikan dan panjang batang 4 m, maka nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C adalah….12 Diketahui F1 = 5 N F2 = 0,4 N F3 = 40 N Arah putar benda untuk pusat di titik C Menentukan besar momen gaya untuk pusat di titik C = 1 + 2 + 3 = I1F1 sin 53o + I2F2 + I3F3 = 25 sin 53o − 10,4 − 24,8 = − 2 tanda - menunjukkan arah putaran searah jarum jam Jawaban DSoal UN 2014Letak koordinat titik berat benda homogen terhadap titik 0 pada gambar berikut adalah…. PEMBAHASAN Untuk memudahkan kita bagi dua bidang Bidang 1 = bidang segi empat tanpa lubang garis ungu Bidang 2 = bidang segi empat berlubang garis jingga Bidang I x0 = 3 titik berat benda pada sumbu x y0 = 4 titik berat benda pada sumbu y Luas A = 6 x 8 = 48 Ax = = 48 x 3 = 144 Ay = = 48 x 4 = 192 Bidang II x0 = 3 titik berat benda pada sumbu x y0 = 5 titik berat benda pada sumbu y Luas A = 2 x 6 = 12 Ax = = 12 x 3 = 36 Ay = = 12 x 5 = 60 Menentukan x0 dan y0 bidang yang diarsir Ax = Ax I – Ax II = 144 – 36 = 108 Ay = Ay I – Ay II = 192 – 60 = 132 Jawaban ESoal UN 2014Gambar berikut adalah susunan benda pejal homogen terdiri dari silinder pejal dan kerucut pejal. Koordinat titik berat susunan benda terhadap titik O adalah…. 0 ; 20 cm0 ; 20,5 cm0 ; 25 cm0 ; 35 cm0 ; 50 cmPEMBAHASAN Untuk memudahkan kita bagi dua bidang Bidang 1 = bidang tabung Bidang 2 = bidang kerucut Bidang I tabung x0 = 0 titik berat benda pada sumbu x terhadap titik o y0 = = 20 cmtitik berat benda pada sumbu y terhadap titik o Volume V = πR2t = π10240 = 4000π Vx = = 4000π x 0 = 0 Vy = = 4000π x 20 = Bidang II kerucut x0 = 0 titik berat benda pada sumbu x terhadap titik o y0 = 40 + = 47,5 cm titik berat benda pada sumbu y Volume V = πR2t = π10230 = 1000π Vx = = 1000π x 0 = 0 Vy = = 1000π x 47,5 = Menentukan x0 dan y0 benda Vx = Vx I + Vx II = 0 + 0 = 0 Vy = Vy I + Vy II = + = Jawaban BSoal Sebuah cakram yang memiliki jari-jari 20 cm berputar pada sebuah poros mendatar. Pada cakram sekelilingnya dililitkan seutas tali yang ujung talinya ditarik dengan gaya tetap sebesar 10 N. Maka besar momen gaya pada cakram adalah …0,5 Nm2 Nm4 Nm0,3 Nm5 NmPEMBAHASAN Diketahui r = jari-jari cakram = 20 cm = 0,2 m F = gaya Tarik pada tali = 10 NMaka besar momen gaya pada cakram dapat dihitung sebagai berikut = r . F sin θ = 0,2 m . 10 N . sin 900 = 0,2 m . 10 N . 1 = 2 Nm Jawaban BSoal Perhatikan gambar berikut ini!Diketahui tiga buah partikel dengan massa 2m, 3m, dan 4m dipasang pada ujung kerangka yang massanya diabaikan. Sistem terletak pada bidang xy. Jika sistem diputar terhadap sumbu y, maka momen inersia sistem adalah …1,5ma34a3m6ma2-5maPEMBAHASAN Diketahui Massa partikel 1 m1 = 2m, posisi a,0 Massa partikel 2 m2 = 3m, posisi 0,a Massa partikel 3 m3 = 4m, posisi -a,0 Sistem diputar terhadap sumbu y sehingga momen inersia pada sistem tersebut yaitu Iy = mi . ri2 = m1r12 + m2r22 + m3r32 = 2ma2 + 3m02 + 4m-a2 = 6ma2 Jawaban DSoal batang PQ memiliki massa 3 kg diputar melalui titik P memiliki momen inersianya 10 . Jika diputar melalui titik pusat O PO = OQ, maka momen inersianya menjadi …2,5 kgm22 kgm25 kgm23,2 kgm23 kgm2PEMBAHASAN Diketahui m massa batang = 3 kg IP momen inersia batang terhadap titik P = 10 d Panjang = PO = OB = ½lBerlaku rumus sebagai berikut Momen inersia batang homogen terhadap pusat massa I Sedangkan momen inersia batang homogen terhadap ujung I Menghitung panjang batang sebagai berikut Maka momen inersia terhadap titik pusat O dapat dihitung sebagai berikut IP = Io + md2 Io = IP – md2 = 10 kgm2 – 3 kg½2 = 10 kgm2 – 3 kg kgm2 = 10 kgm2 – 7,5 kgm2 = 2,5 kgm2 Jawaban ASoal sistem bekerja pada batang PQRS dengan gaya F1 , F2 , F3 , dan F4 . Perhatikan gambar berikutJika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik P adalah …100 Nm28 Nm87 Nm60 Nm52 NmPEMBAHASAN Berlaku konsep sebagai berikutMomen gaya positif jika arah putarannya searah jarum jamMomen gaya negatif jika arah putarannya berlawanan arah dengan arah jarum jamDiketahui F1 = 8 N F2 = 6 N F3 = 3 N F4 = 12 N 2 = 2 m 3 = 3 m 4 = 7 mDengan massa batang diabaikan, maka momen gaya terhadap titik P yaitu StP = tQ + tS – tR = F2 2 + F4 4 – F3 3 = [6 N x 2 m + 12 N x 7 m – 3 N x 3 m] = 12 Nm + 84 Nm – 9 Nm = 87 Nm Jawaban CSoal gaya dengan lengan momen terhadap satu titik poros. Besar momen yang dilakukan gaya F terhadap titik poros 30 Nm. Vektor i dan j berturut-turut adalah vektor satuan yang searah sumbu x dan sumbu y pada koordinat kartesian, maka nilai a adalah …1,5-7,575,3-5PEMBAHASAN Diketahui Gaya Lengan momen = 30 NmMenghitung gaya yang dilakukan F terhadap titik porosnya sebagai berikut Maka nilai a dapat dihitung sebagai berikut 30 = k 30 = 15 – 2a 15 = – 2a a = -7,5 Jawaban BSoal benda berotasi dengan momen inersia 2 x 10-3 kg m2 dan kecepatan sudut awal 6 rad/s. Untuk membuat benda tersebut berhenti dalam selang waktu 1,5 sekon, maka besar momen gaya yang harus dikerjakan adalah …7 x 10-3 Nm6 x 10-2 Nm8,5 x 10-3 Nm8 x 10-3 Nm10-5 NmPEMBAHASAN Diketahui I = 2 x 10-3 kg m2 0 = 6 rad/s Δt = 1,5 sekonPercepatan sudut pada benda selama berputar sampai berhenti = 0 sebagai berikut = 0 + αΔt 0 = 6 rad/s + α1,5 s α1,5 s = – 6 rad/s α = – 4 rad/s2 → bernilai negatif karena benda mengalami perlambatanMaka besar momen gaya dapat dihitung sebagai berikut = I . α = 2 x 10-3 kg m2 . 4 rad/s2 = 8 x 10-3 Nm Jawaban DSoal partikel memiliki massa 0,5 gram bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 8 rad/s dan jari-jari lintasan partikel 2 cm, maka momentum sudut partikel itu adalah …1,6 x 10-8 kg m2/s1,6 x 10-6 kg m2/s1,6 x 10-10 kg m2/s1,6 x 10-12 kg m2/s1,6 x 10-4 kg m2/sPEMBAHASAN Diketahui m = 0,5 gram = 5 x 10-4 kg = 8 rad/s r = 2 cm = 2 x 10-2 mMaka momentum sudut partikel dapat dihitung sebagai berikut L = I . = . = 5 x 10-4 kg.2 x 10-2 m2. 8 rad/s = 5 x 10-4 kg.4 x 10-4 m2. 8 rad/s = 160 x 10-8 kg m2/s = 1,6 x 10-6 kg m2/s Jawaban BSoal sebuah cakram yang momen inersianya I1 = 18 kgm2 berputar dengan kecepatan sudut 1 = 30 rad/s. Kemudian cakram kedua mula-mula diam dengan momen inersia I2 = 2 kgm2 digabungkan pada sumbu yang sama dengan cakram pertama. Maka kecepatan sudut cakram kedua 2 sekarang adalah …27 rad/s25 rad/s30 rad/s32 rad/s55 rad/sPEMBAHASAN Diketahui I1 = 18 kgm2 1 = 30 rad/s I2 = 2 kgm2Berlaku hukum kekekalan momentum sudut, kedua cakram dihubungkan dengan sumbu yang sama dan berputar bersama-sama. Maka kecepatan sudut kedua dapat dihitung sebagai berikut Lawal = Lakhir I1 . 1 = I1 + I2 . 2 18 kgm2. 30 rad/s = 18 + 2 kgm2 . 2 540 rad/s = 20 2 2 = 27 rad/s Jawaban ASoal atas panggung yang licin seorang penari berputar dengan tangan terentang. Kecepatan sudut penari adalah 2,5 putaran persekon dan momen inersianya 4 kgm2 . Kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dadanya. Pasangan dari kecepatan sudut dan momen inersia yang mungkin pada kondisi tersebut adalah …w putaran /sI kg m2 Diketahui 1 = 2,5 putaran/s = 2,5 x 2p rad/s = 5p rad/s I1 = 4 kgm2 Berlaku hukum kekekalan momentum sudut pada saat kedua tangan penari dilipat menyilang dan berputar di lantai yang licin, sebagai berikut L1 = L2 I1 . 1 = L2 . 2 4 . 5p = L2 . 2 L2 . 2 = 20p … i Kondisi tangan dilipat menyilang di dada, sehingga 2 harus lebih besar dari 1 sedangkan I2 harus lebih kecil dari tabel di atas pasangan yang mungkin yaitu 2 > 1 , misalkan 2 = 3 putaran/s = 3 x 2p rad/s = 6p rad/s … iiBerdasarkan persamaan i dan ii diperoleh I2 . 2 = 20p I2 . 6p rad/s = 20p I2 = 3,3 kgm2 Jawaban CSoal sebuah silinder pejal dengan massa a dan berjari-jari p bergerak menggelinding dengan kelajuan s. Maka energi kinetik totalnya adalah … Diketahui Jari-jari = R = p Kelajuan = v = s Massa = m = a Kecepatan sudut = = Momen inersia = I = ½ . massa. jari-jari kuadrat = ½ . a . p2Maka energi kinetik total untuk silinder pejal yang bergerak sambil berputar sebagai berikut Jawaban ESoal silinder pejal I = ½ mr2 dilepaskan tanpa kecepatan awal dari puncak suatu bidang miring yang kasar tanpa slip dengan kemiringan membuat sudut α terhadap bidang horizontal. Jika percepatan gravitasi g maka silinder tersebut akan …Menggelinding dengan percepatan g sin αMenggelinding dengan percepatan ½ g sin αMenggelinding dengan percepatan 3/2 g sin αMeluncur dengan percepatan ½ g sin αMeluncur dengan percepatan g sin αPEMBAHASAN Diketahui I = ½ mr2 0 = 0 Bidang miring kasar tapi tidak slip Sudut kemiringan = α α = Gerak translasi Tinjau sumbu y Fy = 0 N – m g cos α = 0Tinjau sumbu x ∑Fx = m a m g sin α – fg = m a … iGerak rotasi = I α fg r = I α Berdasarkan persamaan i dan ii diperoleh mg sin α – fg = ma mg sin α – ½ ma = ma Maka silinder pejal menggelinding menuruni bidang miring dengan percepatan Jawaban CSoal piringan berbentuk silinder pejal homogen mula-mula berputar pada porosnya dengan kecepatan sudut 12 rad/s. Bidang piringan sejajar bidang horizontal. Massa dan jari-jari piringan 0,8 kg dan 0,4 m. Di atas piringan diletakkan cincin yang mempunyai massa 0,8 kg dan jari-jari 0,2 m. Pusat cincin tepat di atas pusat piringan, maka piringan dan cincin akan bersama-sama berputar dengan kecepatan sudut …0,5 rad/s2 rad/s4 rad/s6 rad/s8 rad/sPEMBAHASAN Diketahui m1 = 0,8 kg r1 = 0,4 m 1 = 12 rad/s m2 = 0,8 kg r2 = 0,2 mBerlaku hukum kekekalan momentum sudut karena piringan silinder dan cincin berputar bersama-sama sebagai berikut Lawal = Lakhir Isilinder . 1 = Isilinder + Icincin 2 ½ m1 r12 1 = ½ m1 r12 + m2 r22 2 ½ x 0,8 x 0,42 x 12 = [ ½ x 0,8 x 0,42 + 0,8 x 0,22 ] x 2 7,68 x 10-1 = [6,4 x 10-2 + 3,2 x 10-2] 2 7,68 x 10-1 = 9,6 x 10-22 2 = 8 rad/s Jawaban ESoal pejal digelindingkan tanpa slip pada bidang miring yang memiliki sudut kemiringan a dengan percepatan gravitasi g. Maka percepatan linear bola tersebut adalah …PEMBAHASAN DiketahuiBidang miring licinPercepatan gravitasi = gMomen inersia = I = Gerak translasiw sin α – fg = mamg sin α – fg = ma … iGerak rotasi = I αfg r = I αBerdasarkan persamaan i dan ii diperolehmg sin α – fg = mamg sin α – ma = maMaka silinder pejal menggelinding menuruni bidang miring dengan percepatan Jawaban BSoal gambar di bawah ini!Berdasarkan gambar di atas balok PQ = 6 m, QX = 2 m, berat balok 90 N, dan X adalah titik berat balok. Maka berat beban R adalah …100 N80 N60 N95 N75 NPEMBAHASAN PQ = 6 m QX = 2m Wb = 80 N X = titik berat balok homogen Jika sistem dalam keadaan setimbang, maka berlaku P = 0 WQ PX – WR PQ = 0 [90 N6 m – 2 m – WR6 m] = 0 360 – 6 WR = 0 WR = 60 N Jawaban CSoal batang PQ homogen memiliki panjang 10 m, berat 120 N bersandar pada dinding vertikal licin di Q dan bertumpu pada lantai horizontal di P yang kasar. Batang membentuk sudut 300 di P. Jika batang tepat akan menggeser, maka besar koefisien gesekan di P adalah …PEMBAHASAN Diketahui Panjang PQ = 10 m Berat PQ = W = 120 N PR = PQ cos 300 = 10 m x QR = PQ sin 300 = 10 m x ½ = 5 mKetika batang dalam keadaan setimbang sebagai berikutFx = 0 NQ – fg = 0 NQ = fg Fy = 0 NP – W = 0 NP = W = 120 NBerdasarkan persamaan 1 dan 2 diperolehfg = NQ μg NP = NQ Ketika batang berada dalam kesetimbangan sebagai berikut ∑P = 0 NQ QR – W ½ PR = 0 NQ 5 m – 120 N = 0 5NQ = Maka koefisien gesek di P , perhatikan persamaan 3 dan 4 sebagai berikut Jawaban A A 1 B. 10 C. 100 D. 1000 E. 10000 2. UM UGM 2006 Sebuah batang silinder homogen dengan modulus Young E, luas penampang A, massa m dan panjang l, diputar secara uniform sekitar sumbu vertikal melalui salah satu ujungnya. Jika tegangan batas elastis untuk putus adalah , maka frekuensi sudut pada saat batang akan putus adalah .. Assalammualaikum teman-teman, pada artikel kali ini akan membahas tentang Ulangan Dinamika artikel kali ini akan membahas tentang Dinamika Rotasi. Dinamika Rotasi merupakan hal sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Dalam artikel kali ini akan berjumlah 51 soal dengan pilihan ganda. Soal-soal diambil dari kegiatan yang sehari-hari kita temui dan lakukan. Hanya saja kita tidak menyadari bahwasanya ia merupakan bagian dari Dinamika Rotasi. Dalam materi Fisika Dinamika Rotasi dipelajari di kelas XI , Dibawah ini akan ada contoh-contoh soal latihan /ulangan Dinamika RotasiUntuk pembahasannya akan disusul beberapa hari kemudian. + Contoh Latihan Soal dan Ulangan Materi Dinamika Rotasi. DAN LATIHANNAMA KELAS 1. Berikut merupakan istilah yang benar tentang besarnya gaya yang diberikan untuk memutar suatu benda terhadap suatu poros tertentu disebut dengan...A. benda tegarB. momen gaya torsi BC. momen inersiaD. momentum sudutE. Lengan momen2. Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini!Berikut ini pernyataan tentang faktor-faktor gerak rotasi1 Letak sumbu rotasi2 Bentuk benda3 Massa benda4 Kecepatan sudutFaktor- faktor yang berpengaruh terhadap momen inersia adalahA. 1, 2, 3 dan 4 AB. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 4 sajaE. 1, 2, 3 dan 43. Jika suatu bagian silinder berongga yang memiliki massa sebesar 8 kg memiliki diameter luar 8 cm dan diameter dalam 6 cm. Maka, momen inersia terhadap sumbu horizontal lewat melalui pusat adalah ... kg. cm2 A. 100 AB. 120C. 130D. 145E. 1554. Perahtikan gambar berikut. Terdapat gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar dibawah! Bila massa batang tersebut diabaikan, maka tentukanlah nilai momen gaya terhadap titik A...A. 16 19 36 53 cE. 67 Perhatikan gambar dibawah dengan seksama. Tentukanlah besarnya torsi apabila titik porosnya adalah titik C...A. 50 Nm searah jarum jam AB. 70 Nm berlawanan arah jarum jamC. 80 Nm searah jarum jamD. 90 Nm searah jarum jamE. 100 Nm berlawanan arah jarum dengan seksama gambar berikut iniDiketahui terdapat tiga partikel dengan massa m, 2m, dan 3m dipasang pada ujung kerangka yang massanya diabaikan. Sistem terletak pada suatu bidang xy. Apabila sistem diputar melalui sumbu y sebagai poros, maka momen inersia sistem tersebut adalah sebesar…A. 2 4 5 6 7 E7. Dikeatahui terdapata Bola A yang bermassa 60 gram dan juga bola B yang bermassa 40 gram dihubungkan batang AB massanya diabaikan.Apabila kedua bola diputar dengan sumbu putar di P maka momen inersia sistem adalah sebesar....A. 22,25 .10^–4 kg m^2B. 23,50 .10^–4 kg m^2C. 14,50 .10^–4 kg m^2 CD. 25,50 .10^–4 kg m^2E. 26,25 .10^–4 kg m^28. Apabila diketahui terdapat dua buah bola yang dianggap sebagai partikel dihubungkan dengan seutas tali kawat seperti gambar. Jika massa dari bola P dan Q masing-masing adalah 600 gram dan 400 gram, maka momen inersia sistem kedua bola terhadap poros AB adalah sebesar…A. 0,009 kg m2B. 0,176 kg m2C. 0,124 kg m2 CD. 0,162 kg m2E. 0,561 kg m29. Diketahui sebuah batang homogen AB dipaku dipusat massanya dan diberi sejumlah gaya dengan kedudukan seperti gambar dibawah. Apabila jika nilai F = W = 2 N dan sumbu rotasi di titik A, maka besarnya momen gaya adalah...A. 2,0 2,5 3,5 CD. 5,5 6,0 Apabila besar dari AB = BC = CD = DE = 1 m, tentukah berapakah besarnya torsi apabila titik putarnya di titik D....sin 53 = 0,8A. -1,8 NmB. 1,8 NmC. 6,4 Nm CD. -6,6 NmE. 9,6 Nm11. Bila terdapat Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya sebesar 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masing-masing sebesar F1=10 N, F2=20 N dan F3=40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar dibawah. Maka besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi di ujung B adalah sebesar....A. 2 6 BC. 12 14 32 Perhatikan dengan seksama gambar dibawah ini. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm mendapat tiga gaya yang sama besarnya yaitu 10 newton seperti pada gambar. Apabila tongkat diputar di titik C, maka momen gaya total adalah sebesar...A. 2,00 NmB. 1,75 NmC. 0,50 Nm cD. 0,25 NmE. 0,10 Nm13. Sebuah tali dililitkan pada tepi silinder berongga lalu ujung tali ditarik dengan gaya F sehingga silinder tersebut berotasi pada porosnya. Jika besarnya gaya tarik F adalah sebesar 10 Newton, jari-jari silinder adalah sebesar 0,2 meter serta momen inersia silinder adalah 1 kg m2. Maka tentukanlah percepatan sudut silinder!A. 1,5 rad/s2B. 2 rad/s2 BC. 3,5 rad/s2D. 4,1 rad/s2E. 5,6 rad/s214. Dikeatahui terdapat sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya sebesar FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti terlihat pada gambar. Apabila jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah sebesar...A. 0 Nm AB. 3 NmC. 7 NmD. 9 NmE. 10 Nm15. Apabila terdapat empat buah partikel masing-masing mempunyai massa m. Tentukanlah momen inersia partikel, jika diputar terhadap sumbu Y!!A. 5 ma2 AB. 7 ma2C. 9 ma2D. 12 ma2E. 11 ma216. Sebuah Batang AB homogen memiliki panjang 6 m dengan massa sebesar 4 kg terlihat seperti pada gambar dibawah! Jika batang di putar dengan sumbu putar melalui titik O, maka besar momen inersianya adalah sebesar…A. 7 9 17 16 DE. 20 Terdapat sebuah bola pejal yang memiliki diameter 20 cm berotasi dengan poros yang melalui pusat bola. Bola memiliki persamaan kecepatan sudut = 10+25t rad/s, dengan t dalam sekon. Apabila massa bola sebesar 4 kg, maka momen gaya yang bekerja pada bola adalah sebesar... NmA. 0,64B. 0,4 BC. 0,12D. 0,218E. 1,2618. Diketahui terdapat sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Apbila Gesekan katrol diabaikan. Serta momen inersia katrol I = β dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan….A. F = α . β . RB. F = α . β 2 . RC. F = α . β . R-1D. F = α . β . R-1 DE. F = R . α . β-119. Perhatikan Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar berikut!Apabila massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik B adalah sebesar...A. 25 28 35 55 DE. 88 Terdapat sebuah batang bermassa sebesar 400 gram diputar tepat dipusat massanya sumbu. Momen inersia batang tersebut adalah...A. 0,012 AB. 13C. 0,13D. 130E. 130000021. Perhatikan gambar berikut dengan seksama. Langkah-langkah untuk mementukan titik berat sepotong karton yang bentuknya tidak beraturan seperti terlihat pada gambar,1 Menggantungkan karton beserta benangNberbeban di lubang A2 Menggantung karton beserta benang berbeban dilubang B3 Membuat garis a melalui A berimpit dengan benang berbeban4 Membuat garis b melalui B berimpit dengan benang berbeban5 Menentukan titik berat karton yaitu titik potong garis a dan bUrutan kegiatan yang benar agar titik berat kartondapat ditentukan adalah….A. 1, 2 , 3 , 4, 5B. 1, 3 , 2 , 4, 5 BC. 3, 4 , 5 , 1, 2D. 3, 4 , 1 , 2, 5E. 2, 3 , 4 , 1, 522. Besaran yang menyebabkan benda bergerak melingkar disebut...A. GayaB. Torsi BC. Momen inersiaD. Kecepatan sudutE. Momentum sudut23. Diketahu seorang penari balet profesional berputar dengan tangan terentang sepanjang 150 cm dan kecepatan sudut 10 radian/sekon. Kemudian penari melipat tangannya menjadi 75 cm sepanjang siku. Tentukan berapakah kecepatan sudut akhir....?A. 20 rad/sB. 40 rad/sC. 60 rad/sD. 55 rad/s DE. 50 rad/s24. Diketahui terdapat empat buah gaya masing-masing F1 = 10 NF2 = 10 NF3 = 10 NF4 = 10 Nserta panjang AB = BC = CD = DE = 1 meterDengan mengabaikan berat batang AE, maka momen gaya yang bekerja pada batang dan arah putarannya jika poros putar di titik B adalah sebesar...A. 70 NmB. 65 NmC. 60 NmD. 55 NmE. 50 Nm E25. Terdapat sebuah bola boling bola pejal yang menggelinding dengan kecepatan sebesar 4 m/s. Jika massa bola boling adalah 2 kg dan diameternya 20 cm. Maka energi kinetik rotasi bola boling adalah sebesar....A. 0,64 J AB. 6200 JC. 6600 JD. 66 JE. 62 J26. Perhatikan gambar berikut dengan seksama!Sistem dalam keadaan seimbang, Jika balok AB=5m, BZ=1m Z=titikberatbalok. Jika berat balok 100 N, maka berat beban C adalah sebesar…A. 50 NB. 70 NC. 80 N CD. 90 NE. 100 N27. Momen gaya atau torsi adalah besaran fisika pada gerak melingkar yang analogi dengan...A. Gaya pada gerak lurus AB. Massa pada gerak lurusC. Kecepatan pada gerak lurusD. Momen Inersia pada gerak melingkarE. Momentum Sudur pada gerak melingkar28. Perhatikan dengan seksama gambar dibawah. Koordinat titik berat benda pada gambar di bawah adalah sebesar…A. 2 ; 2,7 mB. 3 ; 3,6 m BC. 3 ; 1,0 mD. 2 ; 2,5 mE. 2 ; 5,0 m29. Sebuah batang AB memiliki panjang 10 meter dengan poros di titik B diberikan gaya sebesar 20 N membentuk sudut siku-siku terhadap batang. Maka besarnya torsi yang dialami oleh batang AB adalah sebesar...A. 500 NmB. 100 NmC. 550 NmD. 200 Nm DE. 350 Nm30. Berikut ini yang bukan merupakan syarat benda dalam keadaan setimbang adalah.........A. Fy=0B. Fx=0C. =0D. I=0 DE. F=0 31. Perhatikan gambar berikut dengan seksama. Di bawah ini adalah benda berbentuk bidang homogen maka koordinat titik beratnya adalah…A. 12 , 11B. 15 , 15C. 19 , 11D. 15 , 7 DE. 10 , 732. Sebuah Momen gaya yang dialami oleh sistem seperti pada gambar di bawah ini saat poros ada pada titik O adalah sebesar...A. 14 Nm searah jarum jamB. 28 Nm searah jarum jam BC. 50 Nm searah jarum jamD. 21 Nm berlawanan arah jarum jamE. 50 Nm berlawanan arah jarum jam 33. Apabila sebuah benda yan hg berada dalam keadaan keseimbangan, tidak mungkin mempunyai ....A. beratB. kecepatanC. percepatan CD. momen gaya yang bekerjaE. gaya gaya yang bekerja34. Diketahui terdapat sebuah bola pejal memiliki massa sebesar 5 kg dan jari-jari 20 cm. Apabila pada bola tersebut bekerja momen gaya sebesar 10 maka percepatan sudut bola adalah ... 100 AB. 110C. 230D. 310E. 41035. Diketahui terdapat sebuah katrol cakram pejal massanya sebesar 8 kg dan berjari-jari 10 cm pada tepinya dililitkan seutas tali yang ujungnya diikatkan beban sebesar 4 kg g = 10 m s-2. Maka percepatan gerak turunnya beban adalah sebesar... 5,5B. 5,0 BC. 6,0D. 7,0E. 8,336. Apabila terdapat F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N, bekerja pada balok ABCD seperti pada gambar dibawah. Panjang balok ABCD adalah sebesar 20 meter. Tentukanlah nila F3 agar balok setimbang statis. Abaikan massa 60 NB. 40 N BC. 20 ND. 10 NE. 15 N37. Perhatikan gambar di bawah dengan seksama. Gaya yang memiliki nilai positif adalah...A. F1 sajaB. F1 dan F2C. F1 dan F3 CD. F2 sajaE. Benar Semua38. Apabila sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya sebesar 140 cm. Diketahui pada batang bekerja tiga gaya masing-masing sebesar F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Maka momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah sebesar….A. 4 3,9 2,8 1,4 3 E39. Perhatikan dengan seksama gambar dibawah. Koordinat titik berat bangun datar tersebut adalah sebesar....A. 3 ; 2 AB. 2 ; 2C. 3 ; 3D. 4 ; 4E. 1 ; 240. Terdapat sebuah tongkat homogen dengan panjang sebesar 40 cm dan bermassa 3 kg. Salah satu ujung tongkat diberi beban, sedangkan ujung lainnya sebagai tumpuan. Bila F = 280 N, momen gaya pada titik O adalah sebesar....A. 78 NmB. 44 NmC. 28 NmD. 10 NmE. 0 Nm E41. Perhatikan degan seksama gambar berikut. Koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 adalahA. x = 40 ; y = 24 AB. x = 24 ; y = 4C. x = 2 ; y = 12D. x = 2 ; y = 20E. x = 10 ; y = 1 42. Perhatikan gambar berikut dengan seksama ! Jika AB = BC = CD = DE = 50 cm. Maka Momen gayabatang jika diputar di pusat massa batang adalah sebesar .... Nm sin 53o = 0,8A. 28B. 38C. 45D. 57 DE. 8843. Apabila tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin lihat gambar.Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m2 = 500 gram. besarnya massa m3 adalah ...A. 700 gramB. 250 gram BC. 150 gramD. 200 gramE. 500 gram44. Terdapat sebuah batang yang sangat ringan panjangnya sebesar 140 cm. Jika pada Batang bekerja tiga gaya masing-masing sebesar F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar dibawah ini. Maka besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah sebesar…A. 38 NmB. 39 Nm BC. 48 NmD. 44 NmE. 38 Nm45. Diketahui seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50 kg diatas sebuah papan kayu bermassa sebesar 200 kg yang bertumpu pada tonggak A dan C. Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan panjang papan kayu AC adalah 4 m, Gaya yang dialami tonggak A adalah sebesar...A. 1750 N AB. 1800 NC. 1950 ND. 2000 NE. 2750 N46. Diketahui teredapt sebuah benda bermassa 20 kg diletakkan diujung sebuah papan. Ujung tersebut berjarak 1 m dari titik poros papan. Bila sebuah gaya 50 N diberikan pada ujung papan yang lain. Berapakah jarak titik poros ke gaya tersebut agar papan dalam keadaan setimbang?A. 4 m AB. 2,4 mC. 20 mD. 3 mE. 15 m47. Perhtaikan denga seksama gambar dibawah. Maka besar Momen gaya torsi pada system berikut bila poros dititik A adalah…sebesar tg θ = ¾A. 15 Nm searah jarum jam AB. 16 Nm berlawanan arah jarum jamC. 15,7 Nm searah jarum jamD. 55 Nm berlawanan arah jarum jamE. 27,5 Nm berlawanan arah jarum jam48. Perhatikan besaran-besaran berikut dengan seksama!1 Torka2 Kecepatan sudut3 Percepatan sudut4 Letak sumbu5 Bentuk benda6 Massa bendaBesaran yang menentukan momen inersia suatu benda tegar yang tepat adalah …A. 1, 2, 4, dan 6B. 2, 3, dan 6C. 4 dan 6D. 4, 5, dan 6 DE. 6 saja49. Terdapat tiga buah gaya akan dikerjakan pada sebuah bola dengan 4 cara seperti pada Gambar dibawah. Pada cara manakah bola dalam keadaan setimbang?A. semuaB. 1, 3, dan 4C. 1 dan 3 BD. 2 dan 4E. 350. Perhatikan dengan seksama diagram gaya yang bekerja pada batang jungkat-jungkit yang sedang digunakan oleh ayah dan anak seperti pada Gambar dibawah. Jika gambar tersebut menyatakan setimbang, persamaan berikut yang sesuai dengan keadaan tersebut adalah …A. I sajaB. II sajaC. I dan II CD. I dan III E. II dan III51. Apabila batang dengan sumbu putar pada pusat massanya dikenai beberapa gaya seperti pada Gambar dibawah. Maka pernyataan yang benar tentang percepatan sudut pada ketiga batang adalah …A. α1=α2>α3B. α1>α2>α3C. α2>α1>α3​ CD. α2>α3>α1​E. α1=α2=α3=0 Semoga dengan contoh-contoh soal ini semakin mengasah kemampuan teman-teman dalam menjawab Dinamika Rotasi. Semoga bermanfaat. Berikut kata kunci terkait Ulangan Dinamika Rotasi yang bisa teman-teman cari di google, semoga bermanfaat Searches related to dinamika rotasidinamika rotasi adalahcontoh dinamika rotasicontoh dinamika rotasi dalam kehidupan sehari-haridinamika rotasii pdfdinamika rotasi katrolcontoh soal dinamika rotasi bola menggelindingdinamika rotasi ruang gururumus gerak rotasiTerinspirasi oleh LINK 1 2 3 4 5 6 7 BRAINLY Sebuahtongkat homogen mempunyai panjang 300 cm dengan massa 2,1 kg dan diputar pada ujung tongkat. Apabila sumbu putar digeser ke tengah tongkat, hitunglah perubahan momen inersianya! You're Reading a Free Preview Pages 12 to 26 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 31 to 34 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 41 to 62 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 67 to 69 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 76 to 77 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 83 to 98 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 105 to 111 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 115 to 120 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 124 to 125 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 132 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 137 to 162 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 166 to 178 are not shown in this preview.
Sebuahterowongan uji coba terhadap tekanan udara dan angin akan digunakan dengan sebuah mobil model setinggi 20cm untuk mendekati situasi dimana sebuah mobil setinggi 550cm bergerak dnegan laju 15m/det. Berapakah seharusnya laju angin didalam terowongan. Apakah aliran udara kemungkinan bergolak (ada turbulensi).
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai konsep induksi elektromagnetik. Yaitu ketika perubahan magnet menyebabkan adanya gaya gerak listrik atau GGL yang membuat elektron pada kawat bergerak dan menghasilkan arus listrik. Dalam bab induksi elektromagnetik ini, kamu akan menemukan berbagai konsep yang digunakan, seperti GGL Induksi, fluks magnetik, Hukum Faraday, Hukum Lenz dan Induktansi Diri. Untuk berlatih menyelesaikan soal-soal mengenai induksi elektromagnetik, langsung aja yuk kita simak latihan soal di bawah ini. 1. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik sebesar . Jika permeabilitas vakum sebesar .Besarnya induksi magnet pada sebuah titik yang jaraknya dari pusat kawat tersebut adalah… a. b. c. d. e. Pembahasan Jadi jawabannya adalah D 2. Suatu rangkaian QRST terletak dalam zona medan magnet dengan kuat medan sebesar dan arahnya masuk bidang kertas. Bila pada rangkaian tersebut terdapat kawat AB dengan lebar sebesar dan digeser ke kanan dengan kecepatan  , maka gaya gerak listrik dan arahnya adalah… a. b. c. d. e. Pembahasan Jadi jawabannya adalah B 3. Suatu kumparan memiliki jumlah lilitan sebanyak . Jika arus listrik yang mengalir pada kumparan tersebut sebesar dan fluks magnet yang terbentuk sebesar , maka induktansi diri dari kumparan tersebut adalah… a. b. c. d. e. Pembahasan Jadi jawabannya adalah B 4. Suatu generator AC sederhana memiliki luas kumparan sebesar yang terdiri atas diletakkan dalam suatu medan magnet dengan induksi magnet sebesar kemudian kumparan tersebut diputar. Waktu yang dibutuhkan kumparan untuk berputar dalam satu periode sebesar . Selama kumparan berputar terjadi perubahan orientasi bidang terhadap medan magnet. Tentukan besar gaya gerak listrik saat ! a. b. c. d. e. Pembahasan Nilai ggl pada generator AC selalu berubah setiap saat Jadi jawabannya adalah A 5. Dua kawat persegi panjang ditempatkan seperti pada gambar. Apabila arus listrik I pada kawat luar mengalir berlawanan dengan arah jarum jam dan bertambah maka arus listrik induksi pada kawat dalam akan …. a. Mengalir searah jarum jam dan konstanb. Mengalir searah jarum jam dan membesarc. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan membesard. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan mengecile. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan konstan Pembahasan Ketika arus listrik I mengalir pada kawat luar maka di sekitar kawat tersebut timbul induksi magnet. Karena arus yang mengalir bertambah ada perubahan maka terjadi perubahan induksi induksi magnet ini menyebabkan kawat dalam terinduksi. Maka timbullah arus induksi pada kawat dengan hukum Lenz, arah arus induksi yang timbul menentang arah penyebabnya. Sehingga arah arus induksi tersebut searah dengan arah jarum arus I yang melalui kawat luar semakin bertambah maka perubahan induksi magnet pun juga semakin bertambah. Akibatnya, arus induksi yang terjadi pada kawat dalam juga semakin arus induksi pada kawat dalam mengalir searah jarum jam dan membesar. Jadi jawaban yang paling tepat adalah B Nah, itulah beberapa contoh soal tentang induksi elektromagnetik. Kamu bisa coba lebih banyak lagi latihan soal di aplikasi Pahamify. Kamu juga bisa dapat pembahasan soalnya dan juga video pembelajaran seru itu, kamu juga bisa menemukan soal-soal induksi elektromagnetik yang biasa keluar di UTBK dengan mengikuti Tryout Online UTBK di Pahamify. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo download dan berlangganan aplikasi belajar Pahamify! Penulis Fakhrizal Muttaqien Pahami Artikel Lainnya
sebuahbatang homagen bermassa 3kg dan panjang 40 cm, diberi beban 2 kg pada salah satu ujungnya - Brainly.co.id. Sebuah batang homogen bermassa 3 kg diputardi pusat massa sehingga memiliki momen inersiasebesar - Brainly.co.id; Sebuah batang homogen bermassa 3 kg dengan panjang 2 m diputar pada pusat massa.
–Berikut adalah ulasan materi soal dan jawaban Fisika Kelas 11 SMA / SMK Semester 2 Genap tahun 2023. Soal dilansir dari Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2022/2023. Soal UAS, UKK, PAT Matematika Kelas 11 SMA / SMK ini sebagai soal uji kemampuan peserta didik untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik. Materi soal dan jawaban juga sebagai referensi dan latihan menghadapi Ulangan Akhir Semester UAS, Ulangan Kenaikan Kelas UKK atau Penilaian Akhir Tahun PAT. Berikut selengkapnya soal dan jawaban Latihan UAS, UKK, PAT pelajaran Fisika untuk siswa Kelas 11 SMA / SMK Semester Genap dilansir dari sejumlah sumber • Soal UKK UAS Matematika Kelas 11 SMA Semester 2, Kunci Jawaban PAT Pilihan Ganda Tahun 2023 A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang x didepan huruf a,b, c, d, atau e didepan jawaban yang benar ! 1. Sebuah silinder pejal yang massanya 2 kg dan jari-jarinya 10 cm menggelinding dengan kecepatan sudut 10 rad/s energi kinetik silinder itu adalah… . A. 0,5 J B. 1,0 J C. 1,5 J D. 2,0 J E. 2,5 J 2. Kawat baja dengan panjang 2 m dan luas penampang8 x 10-7 m2memiliki modulus Young 2 x l011 Pa. Bagian atas kawat diikat pada ujung tetap dan beban 8 N digantungkan pada ujung yang lain. Maka pertambahan panjang adalah ....mm A. 5 B. 1 C. 0,5 D. 0,1 E. 0,05 3. Sebuah pegas bila ditarik dengangaya 40 N akan meregang 10 cm. Agar pegas meregang sepanjang 4 cm, maka besar gaya tarik yang harus diberikan sebesar…. A. 4 N B. 8 N C. 16 N D. 28 N E. 32 N 4. Seoranganak yang massanya 20 kg bergantung pada ujung sebuahpegas sehingga pegas tersebut mengalami pertambahan panjang sebesar 4 cm, Bila g = 10 m/s2, maka tetapan pegasnya adalah…. A. 50 N/m B. 500 N/m C. 5000 N/m D. 1000 N/m E. 10000 N/m 5. Perhatikanalat – alat di bawahini! 1. Kapal selam 2. Venturimeter 3. Dongkrak hidrolik 4. Pompa hidrolik 5. Pesawat terbang Yang merupakanaplikasidarihukum Bernoulli adalah ... . A. 1 dan 3 B. 3 dan 4 C. 2 dan 5 D. 1, 3 dan 4 E. 1,2,3 dan 4 • Soal UKK Biologi Kelas 11 SMA SMK Semester 2, Kunci Jawaban PAT dan UAS Pilihan Ganda Essay 2023 6. Sebuah batang homogen yang panjangnya 80 cm dan massanya 3 kg. Batang itu diputar dengan poros terletak pada jarak 20 cm dari salah satu ujungnya. Besar momen inersia batang itu adalah…A. 0,28 kgm2 B. 0,56 kgm2C. 2,8 kgm2 D. 5,6 kgm2E. 11,2 kgm2 7. Lima partikel yang massanya sama, yaitu 2 kg terletak seperti pada gambar dibawah massa batang diabaikan, maka momen Inersia system apabila sumbu putarnya terletak di m2 dan jarak masing-masing partikel 1 meter adalah…A. 90 kg m2 B. 72 kg m2 C. 60 kg m2 D. 48 kg m2 E. 30 kg m2 system gambar diketahui mA= 8 kg, mB= 5 kg. Massa katrol = 4 kg dan g= 10 ms-2. Katrol merupakan silinder pejal dan bergerak rotasi. Maka percepatan system adalah..A. 8,0 ms-2 B. 4,0 ms-2C. 5,0 ms-2 D. 2,0 ms-2 E. 1,0 ms-2 9. Besaran yang menyebabkan benda dapat melakukan gerak rotasi adalah…A. Momentum sudut B. Percepatan sudut C. Momen gayaD. Momen inersia E. Gaya Sentripetal 10. Pernyataan tentang faktor-faktor gerak rotasi1. kecepatan sudut2. letak sumbu rotasi3. bentuk benda4. massa benda Faktor-faktor yang mempengaruhi besar momen inersia adalah…A. 1 dan 3B. 2 dan 4C. 1,2 dan 3 D. 1,2 dan 4E. 1,2,3 dan 4 • Soal UKK PJOK Kelas 11 SMA Semester 2, Kunci Jawaban UAS dan PAT Pilihan Ganda Essay 11. Dari gambar berikut , urutan untuk benda- benda yang berada dalam keseimbangan stabil, indifferent, labil dan labil adalah…A. 1,2,3 dan 4 B. 1,4,2 dan 3 C. 2,4,3 dan 1D. 2,3,4 dan 1E. 4,3,2 dan 1 12. Definisi dari fluida adalah ….A. zat yang selalu mengalirB. zat yang mempunyai bentuk tetapC. zat yang tidak mempunyai ketegaranD. zat yang tidak dapat mengalirE. zat yang hanya dapat mengalir jika terdapat perbedaan ketinggian permukaan 13. Seorang anak menyelam m=40 kg disebuah danau pada kedalaman 10 meterdibawah permukaan air. Jika g= 10 m/s2, ρ= 1,0. gr/cm3 dan tekanan udara luar 1 atm1 atm= 1, Pa, maka anak tersebut akan mengalami tekanan hidrostatika sebesar…A. 4, Pa B. 3, Pa C. 2, PaD. 3, PaE. 2, Pa 14. Suatu pompa hidrolik mempunyai luas penampang kecil 25 cm2 dan luas penampang besarnya7500 cm2. Jika pada penampang besar dihasilkan gaya sebesar newton, maka besarnyagaya yang harus diberikan pada penampang kecil adalah ...A. 300 N B. 100 NC. 30 ND. 10 N E. 450 N 15. Sebuah pipa U seperti pada Gambar di samping berisi air dan minyak. Jika tinggi kolom minyak adalah15 cm, selisih tinggi kolom minyak dengan air pada kedua kolom adalah 3 cm, dan massa jenis air adalah 1000 kg/m3, maka massa jenis minyak adalah.……..A. 80 kg/m3 B. 800 kg/m3 C. 45 kg/m3D. 200 kg/m3E. 20 kg/m3 16. Sesuai dengan hukum Archimedes, maka benda yang melayang dalam zat cair mempunyai ...A. massa yang sama dengan gaya ke atasB. berat yang lebih besar dari gaya ke atasC. massa jenis yang lebih besar dari massa jenis zat cairD. massa yang lebih besar dari gaya ke atasE. berat yang sama dengan gaya ke atas 17. Debit air yang keluar dari pipa yang luas penampangnya 4cm2 sebesar 100 cm3/s. Kecepatan air yang keluar dari pipa tersebut adalah ….A. 25 m/sB. 2,5 m/sC. 0,25 m/sD. 4 m/sE. 0,4 m/s 18. Azas Bernoulli dalam fluida bergerak menyatakan hubungan antara ….A. tekanan, massa jenis dan suhuB. tekanana, kecepatan dan massa jenisC. tekanan hidrostatis dan kontinuitas aliranD. daya angkat pesawat terbang dan kecepatan fluidaE. tekanan, kecepatan dan kedudukan 19. Benda-benda berikut ini bekerja berdasarkan prinsip hukum Bernoulli, kecuali ….A. pipa venturiB pipa pitotC. penyemprot seranggaD. karburatorE. galangan kapal 20. Menurut Bernoulli, tekanan fluida ketika mengalir melalui sebuah penampang yang luasnya lebih kecil daripada luas penampang sebelumnya adalah ...A. Lebih tinggi B. Lebih rendah C. TetapD. Tidak beraturanE. Mampat 21. Aliran air pada saat melalui pipa dengan luas permukaan penampang 2 cm2 adalah 30 m/s. Berapakah kelajuan aliran air pada saat melalui pipa dengan luas penampang 6 cm2?A. 10 m/s B. 20 m/s C. 30 m/sD. 40 m/sE. 50 m/s 22. Sebuah bak penampung air tingginya 2,6 m, terdapat lubang kebocoran yang kecil pada ketinggian 180 cm. Jika bak penuh terisi air maka kecepatan maksimum adalah ....A. 2 m/s B. 3 m/s C. 4 m/sD. 5 m/sE. 6 m/s 23. Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat antara lain ….1 selalu bergerak2 tidak tarik menarik3 bertumbukan lenting sempurna4 tidak mengikuti Hukum Newton tentang gerakPernyataan yang benar adalah …A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 1, 3, dan 4D. 1 dan 3E. 2 dan 4 24. Persamaan gas ideal P V = nRT berdimensi……….A. Konstanta pegas B. energi/usaha C. massa jenisD. TekananE. Volume volume bola B dua kali volume bola A. Kedua bola terisi gas ideal. Volume tabung penghubung dapat diabaikan. Gas A berada pada suhu 300 K. Jika jumlah molekul gas dalam bola A adalah N dan jumlah molekul gas dalam bola B adalah 3 N, suhu gas dalam bola B adalah ….a. 150 K. b. 200 K. c. 300 450 600 K. 26. Sejumlah gas ideal dalam suatu ruang mengalami proses isobarik sehingga volumenya menjadi dua kali volume semula. Suhu gas tersebut akan berubah dari 27°C menjadi ….A. 54°CB. 108°CC. 327°CD. 427°CE. 600°C 27. Sejumlah gas ideal bertekanan p dipanaskan dari suhu 27°C menjadi 54°C. Jika volumenya naik menjadi dua kali volume semula tekanannya akan menjadi ….A. 0,25 pB. 0,55 pC. 0,75 pD. pE. 2 p 28. Sebuah tabung berisi gas ideal. Menurut teori kinetik gas dan prinsip ekuipartisi energi diketahui1 molekul gas mengalami perubahan momentum ketika bertumbukan dengan dinding tabung,2 energi yang tersimpan dalam gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya,3 energi yang tersimpan dalam gas berbanding lurus dengan jumlah banyaknya derajat kebebasannya, dan4 pada saat molekul bertumbukan dengan dinding tabung, molekul gas kehilangan yang benar adalah ….A. 1 dan 3B. 2 dan 4C. 1, 2, dan 3D. 3 dan 4E. 1, 2, 3, dan 4 29. Jika gas di dalam suatu ruang tertutup dipanaskan sampai suhu T K maka ….A. energi potensial molekul gas semakin kecilB. energi kinetik molekul gas =2/3 NkTC. energi kinetik molekul gas =3/2 NkTD. volume gas akan selalu bertambah karena gas akan memuaiE. tekanan gas besarnya tetap 30. Kecepatan rata- rata molekul gas oksigen pada 0º C berat atom oksigen16, massa sebuah atom hidrogen 1,66 . 10-27kg adalah……….A. 5,3 x 102 m/s B. 4,3 x 102 m/s C. 3,3 x 102 m/sD. 5,3 x 103 m/sE. 3,3 x 103 m/s 31. Kelajuan rms molekul-molekul hydrogen pada suhu 0oC jika massa jenis hydrogen adalah 0,09 kg m-3 pada suhu 0oC dan tekanan 105Pa adalah………..m/sA. 1,8 x 103 B. 1,8 x 102 C. 1,8 x 10-3D. 1,8 x 10-2E. 18 32. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa tidak dapat masuk ke dalam dan ke luar dari suatu adalah dalam adalah adalah tidak mendapat usaha dari luar 33. Usaha yang dilakukan oleh gas terhadap udara luar adalah…….A. W = P + V B. W = P - V C. W = P/ VD. W = V/ PE. W = P.V 34. Proses adiabatik adalah……….A. proses dimana tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari proses dimana suhu tidak proses dimana tekanan tetapD. Proses dimana volume tetapE. proses dimana tidak ada kalor yang masuk ke sistem 35. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, usaha luar gas tersebut……..1 atm = 1,01 x 105 PaA. 4,25 x 105 Joule B. 4,05 x 105 Joule C. 5,05 x 105 JouleD. 5,25 x 105 JouleE. 3,05 x 105 Joule gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah…. 200B. 400C. 600D. 800E. 1000 37. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar di samping!Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar….A. 660 kJB. 400 kJC. 280 kJD. 120 kJE. 60 kJ 38. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi 40 persen . Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya….. persenA. 50,0 B. 52,5 C. 57,0 D. 62,5E. 64,0 39. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang dihasilkan adalah….A. 120 J B. 124 J C. 135 JD. 148 JE. 200 J 40. 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar….A. 60 kJ B. 120 kJ C. 280 kJD. 480 kJE. 660 Kj 41. Sebuah silinder pejal yang massanya 2 kg dan jari-jarinya 10 cm menggelinding dengan kecepatan sudut 10 rad/s energi kinetik silinder itu adalah… . a 0,5 J b 1,0 J c 1,5 J d 2,0 J e 2,5 J 42. Kawat baja dengan panjang 2 m dan luaspenampang8 x 10-7 m2memiliki modulus Young 2 x l011 Pa. Bagianatas kawat diikat pada ujung tetap dan beban 8 N digantungkan pada ujung yang lain. Maka pertambahan panjang adalah ….mm a 5 b 1 c 0,5 d 0,1 e 0,05 43. Sebuah pegas bila ditarik dengangaya 40 N akan meregang 10 cm. Agar pegas meregang sepanjang 4 cm, maka besar gaya tarik yang harus diberikan sebesar…. a 4 N b 8 N c 16 N d 28 N e 32 N 44. Seorang anak yang massanya 20 kg bergantung pada ujungsebuah pegas sehingga pegas tersebut mengalami pertambahan panjang sebesar 4 cm, Bila g = 10 m/s2, maka tetapan pegasnya adalah…. 50 N/m 500 N/m 5000 N/m 1000 N/m 10000 N/m 45. Perhatikan alat – alat di bawahini! Kapal selam Venturimeter Dongkrak hidrolik Pompa hidrolik Pesawat terbang Yang merupakan aplikasi dari hukum Bernoulli adalah … . a 1 dan 3 b 3 dan 4 c 2 dan 5 d 1, 3 dan 4 e 1,2,3 dan 4 46. Seorang penari balet memiliki momen inersia 5 kgm2 ketika kedua lengannya direntangkan dan 2 kgm2 ketika kedua lengan merapat ke tubuhnya. Penari tersebut mula-mula berputar dengan kecepatan 2,4 put/s, maka besar kecepatan sudut penari saat kedua tangannya merapat adalah…A. 3 put/s B. 12 put/s C. 30 put/s D. 6 put/s E. 24 put/s 47. Beberapa penerapan Hukum kekekalan momen tum sudut adalah sebagai berikut…1. Seorang peluncur es yang sedang bergerak dan tiba-tiba berpegangan pada tiang mengakibatkan ia berotasi pada tiang menjadi Penari balet dalm berputar dapat bergerak cepat bila kedua tangan didekapkan pada kedua bahu. 48. Peloncat indah dapat bergerak dengan putaran cepat bila kedua tangan dan kaki ditekukPernyataan yang benar adalah …. A. 3 saja B. 1 dan 2 C. 1 dan 3 D. 2 dan 3 E. 1,2 dan 3 49. Silinder pejal, bola pejal, bola berongga dan silinder berongga masing- masing diletakkan diam dipuncak bidang miring. Semua benda tersebut memiliki massa dan jari-jari sama, kemudian dilepaskan bersama-sama sehingga menggelinding. Urutan benda yang memiliki kecepatan paling besar hingga yang paling kecil adalah …A. silinder berongga, bola berongga, bola pejal, silinder pejalB. silinder pejal, bola pejal, bola berongga, silinder beronggaC. bola pejal, silinder pejal, bola berongga, silinder beronggaD. bola pejal, bola berongga, silinder pejal, silinder beronggaE. bola berongga, bola pejal, silinder berongga, silinder pejal 50. Sebuah bola pejal bertranslasi dan berotasi dengan kecepatan linier v dan kecepatan sudut , maka energi kinetik total bola pejal adalah..A. 2/5 mv2 B. 1/2 mv2 C. 7/10 mv2D. 10/9 mv2E. 5/2 mv2 5. Sistem benda dalam keadaan setimbang gbr Maka besar tegangan tali T adalah… A. 100√3 N B. 100√2 N C. 100 ND. 50√3NE. 50 N Kunci Jawaban 1. A 11. D 21. A 31. A 41. A2. D 12. A 22. C 32. B 42. D3. C 13. C 23. A 33. E 43. C4. C 14. A 24. B 34. A C 15. B 25. B 35. C 45. C6. A 16. E 26. A 36. B 46. D7. E 17. C 27. D 37. B 47. D8. D 18. E 28. C 38. D 48. E9. C 19. E 29. C 39. E 49. C10. B 20. B 30. A 40. A 50. A *Disclaimer Soal dan jawaban di atas hanyalah sebagai latihan menghadapi UAS, UKK atau PAT. Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini *
sebuahbatang homogen massa 4 kg dan panjangnya 12? sebuah batang homogen massa 4 kg dan panjangnya 120 cm batang tersebut diputar dengan sumbu putar terletak pada 40 cm dari salah satu ujungnya hitunglah momen inersia dari batang homogen itu
PertanyaanSebuah batang homogen AC dengan panjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang. Jika jarak BC = 1 m, maka hitunglah tegangan tali T! 800 N 1000 N 1200 N 1400 N 1600 N RA R. Amalia Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran Betonsendiri adalah merupakan campuran yang homogen antara semen, air dan aggregat. Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah. yang merupakan balok baja berukuran 100 x 100 mm, 110 x 110 mm, 120 x 120mm dengan panjang masing-masing sekitar 170 mm. Bahan baku dari billet .
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/852
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/641
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/920
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/336
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/453
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/35
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/273
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/85
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/427
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/478
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/673
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/321
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/98
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/598
  • 5ltvfj04ye.pages.dev/667
  • sebuah batang homogen ac dengan panjang 4 m brainly