Sayasudah obati pakai betadine tetapi kadang kucing saya menjilati lukanya jadi luka tidak mengering/menutup. Dan ada salah satu kenalan ibu saya yang seorang dokter umum menyarankan untuk memberikan amoxicillin ke makanan kucing saya agar infeksi nya sembuh. Apakah aman jika kucing mengonsumsi amoxicillin dok? Terima kasih
Jakarta - Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti abses gigi dan tipes. Obat ini masuk ke dalam golongan penisilin, sehingga mampu membunuh bakteri dan menghentikan perkembangannya di dalam akan menghambat protein pembentuk sel bakteri, sehingga dinding sel tidak akan terbentuk. Akibatnya, pertumbuhan bakteri akan terhenti, dan pada akhirnya merupakan obat medis yang penggunaannya perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan efek samping. Berikut ini adalah dosis, efek samping, dan cara penggunaan amoxicillin, seperti yang dikutip dari MIMS, Rabu 27/4/2022. Pemberian amoxicillin perlu disesuaikan dengan penyebab dan usia seseorang. Berikut adalah dosis dan aturan pakai amoxicillin menurut penyakitnya1. Abses GigiBentuk Tablet, kapsul, atau sirupOrang dewasa Dosis yang diberikan sebanyak 3 gram, diminum tiap 8 GonoreBentuk Tablet, kapsul, atau sirupOrang dewasa Dosis yang diberikan sebanyak 3 gram, bersamaan dengan obat Radang AmandelBentuk Tablet, kapsul, atau sirupOrang dewasa Untuk gejala ringan, diberikan sebanyak 500 mg setiap 8 jam sekali, atau mg tiap 12 jam sekali. Untuk gejala berat, diberikan sebanyak mg 8 jam sekali selama 10 Untuk anak dengan BB kurang dari 40 kg diberikan dosis 40-90 mg/kg, sedangkan anak dengan BB lebih dari 40 kg dosisnya sama dengan orang SinusitisBentuk Tablet, kapsul, atau sirupOrang dewasa Dosis yang diberikan sebenarnya disesuaikan dengan kondisi pasien. Untuk gejala ringan, diberikan 250-500 mg tiap 8 jam sekali atau mg tiap 12 jam sekali. Sedangkan untuk gejala berat, diberikan mg Anak dengan BB kurang dari 40 kg diberikan 20-90 mg/kg tiap hari, sedangkan anak dengan BB lebih dari 40 kg dosisnya sama dengan orang TipesBentuk Tablet, kapsul, atau sirupOrang dewasa Dosis yang diberikan mg tiap 8 jam Anak dengan BB kurang dari 40 kg diberikan 100 mg/kg tiap hari 3 kali sehari, sedangkan anak dengan BB lebih dari 40 kg dosisnya sama dengan orang PneumoniaBentuk Tablet, kapsul, atau sirupOrang dewasa Dosis yang diberikan mg tiap 8 jam Anak berusia di atas 3 bulan dengan BB kurang dari 40 kg diberikan 20-90 mg/kg setiap hari, sedangkan anak dengan BB lebih dari 40 kg dosisnya sama dengan orang Samping AmoxicillinAda beberapa efek samping amoxicillin yang perlu diperhatikan, antara lainDiareMual atau muntahSakit kepalaRuam kulitSementara itu, terdapat juga reaksi alergi amoxicillin. Beri tahu dokter jika mengalami gejala berikut iniDenyut jantung berdenyut cepatDiare berat yang tak kunjung redaMemar di kulitUrine berwarna gelapCara Penggunaan AmoxicillinTerdapat empat macam bentuk amoxicillin, yaituTabletKapsulSirupSuntikPada amoxicillin tablet, kapsul, dan sirup dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika mengonsumsi amoxicillin sirup, kocok terlebih dahulu sebelum diminum sesuai dosis. Sedangkan amoxicillin suntik harus diberikan langsung oleh dokter atau di bawah pengawasan ikuti saran dari dokter selama menjalani pengobatan dengan amoxicillin. Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi dengan tenaga kesehatan. Simak Video "BPOM Sita 10 Ribu Paket Obat Ilegal di Shopee" [GambasVideo 20detik] naf/naf
Dosisdan Aturan Pakai Amoxicillin. Dosis amoxicillin yang diberikan oleh dokter tergantung pada kondisi yang ingin ditangani, usia, bentuk sediaan obat, serta jenis dan keparahan infeksi. Amoxicillin suntik akan disuntikkan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Berikut adalah penjelasannya: Tujuan: Mengatasi infeksi bakteri. Bentuk: Tablet, sirop, atau kapsul
Kalo kucing kamu terluka kamu harus tau loh pertolongan pertama yang harus dilakukan. Karena jika terlambat bisa membuat luka kucing infeksi. Nah, salah satu caranya adalah dengan memberikan antibiotik untuk kucing. Lalu apa aja sih antibiotik yang cocok untuk kucing? Simak nih pembahasan berikut ini. Sebenarnya ada banyak jenis atau merek antibiotik untuk mengobati luka kucing baik berupa kapsul maupun salep. Namun yang paling mudah dan efisien digunakan adalah salep sebagaimana berikut 1. Gentamicin Gentamicin seringkali digunakan untuk mengobati atau membantu menyembuhkan luka dan infeksi bakteri pada kulit. Umumnya obat ini berupa salep, sehingga mudah untuk dioleskan langsung pada bagian tubuh yang luka atau sakit. 2. Amoxillin Ini merupakan obat yang paling umum digunakan dan tergolong sebagai antibiotik penicillin. Amoxillin bisa digunakan secara luas seperti untuk infeksi kulit, gigi, hingga saluran pernapasan. Penggunaan obat antibiotik ini sebaiknya harus berdasarkan resep dokter, sebab ada beberapa ahli medis yang tidak mengajurkannya juga. 3. Erythromicyn Erythromicyn tergolong sebagai antibiotik makrolid dan sangat umum digunakan untuk mengobati beberapa luka, khususnya pneumonia atipik. Selain itu juga sering diberikan kepada pasien yang mengalami alergi penicillin. 4. Ciprofloxacin Antibiotik yang satu ini terbilang yang paling baru, namun juga sudah banyak yang menggunakannya untuk mengobati luka. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, kantung kemih, serta kulit. Tentu saja aman diberikan kepada kucing. ?Ciprofloxacin ini masih tergolong sebagai antibiotik floroquinolon. 5. Tetrasiklin Antibitotik merek ini cukup jarang digunakan, namun beberapa ahli medis berpendapat bahwa tetrasikin juga bisa mencegah terjadinya infeksi pada luka kucing. Selain itu, dipercaya dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit kucing. Penggunaannya biasa ditaburkan secara langsung pada bagian tubuh yang terluka, namun tidak pada luka yang terbuka. Cara menggunakan antibiotik untuk kucing Penggunaan antibiotik untuk kucing yang terluka tentu ada aturannya sendiri supaya tidak overdosis dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa cara menggunakan antibiotik pada kucing 1. Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu Tidak ada salahnya Kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan antibiotik kepada di kucing. Informasikan mengenai keluhan atau jenis luka yang diderita oleh kucing kesayanganmu supaya dokter bisa merekomendasikan merek ataupun jenis antibiotik yang tepat. Selain itu, juga untuk mengetahui secara pasti aturan pemakaian antibiotik mulai dari dosis, efek samping, hingga waktu penggunaanya. Dengan begitu Kamu tidak perlu khawatir akan terjadi kesalahan dan sebagainya. 2. Baca aturan dan petunjuk pemakaian Jika Kamu membeli antibiotik di toko obat atau apotik, sebaiknya pelajari dan baca secara seksama mengenai aturan dan petunjuk pemakaian mulai dari waktu dan intensitas penggunaan sampai efek samping. Jika memang berupa salep, tentu lebih mudah untuk memberikannya secara langsung tanpa harus mencari sarana alternatif untuk memasukkan obat. Namun, jika itu berbentuk kapsul atau pil, sebaiknya larutkan dalam minumas si kucing atau samarkan dalam makanannya. Hal itu bertujuan untuk mempermudah kucing menelan obat antibiotik yang cukup besar dan tentu rasanya yang tidak enak. 3. Buatlah kucing merasa aman, nyaman, dan bersih Jika kucing peliharaanmu tergolong sangat aktif dan agresif, sebaiknya buatlah mereka merasa aman dan nyaman terlebih dahulu baik sebelum maupun saat pemberian. Terlebih jika Kamu menggunakan alat bantu berupa benda tajam seperti suntik dan semacamnya. Jika kucing sudah merasa tenang dan aman segera berikan obat antibiotik yang sudah Kamu siapkan dalam makanan ataupun minuman. Begitu pula jika berupa salep segera oleskan secara perlahan pada bagian kulit atau badan yang terluka. Untuk antibiotik berupa salep, Kamu harus membersihkan tubuh si kucing, khususnya pada bagian yang terluka. Hal itu bertujuan supaya kotoran ataupun bakteri yang menempel pada luar luka bisa berkurang dan bersih. Baru kemudian oleskan antibiotik menggunakan kapas atau kain halus. Jika bagian luka dan sekitarnya terdapat bulu yang lebat Kamu bisa memotong atau mencukurnya secara hati-hati. Itu akan memudahkanmu saat mengecek, melihat, serta mengoleskan salep antibiotik. Lagi jika si kucing mengalami luka di bagian dalam tubuh, sehingga hanya harus mengkonsumsi antibiotik berupa pil atau kapsul. 4. Berikan secara rutin sampai luka benar-benar pulih Berbeda dengan obat lainnya seperti diare, antibiotik sebaiknya diberikan secara terus menerus meskipun luka atau sakitnya mulai pulih. Jadi, berikan antibiotik kepada si kucing secara rutin selama ia masih dalam kondisi sakit atau lukanya belum pulih total. Tentu saja harus sesuai resep dan arahan dokter. Untuk jangka waktunya berbeda-beda tergantung pada jenis luka yang dialami oleh si kucing. Jika memang sangat parah dan dalam seperti luka dalam atau luar yang berdarah-darah, membutuhkan waktu yang lama. Sementara untuk luka ringan seperti memar atau lecet, hanya membutuhkan sedikit waktu untuk tetap minum atau menggunakan salep antibiotik. Bagi Kamu pecinta kucing tidak perlu khawatir jika hewan kesayanganmu itu terluka. Pahami dan cek terlebih dahulu mengenai jenis dan lokasi luka si kucing. Baru kemudian membeli antibiotik yang cocok untuknya. Namun, jika masih bingung akan pemakaiannya dan mereka yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan. Originally posted 2020-03-28 181625.
OlehPengasuh Kucing Diposting pada 31/08/2021 Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website Rumahkucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain.
- Per Botol *Harga berbeda di tiap apotik Kemasan aman & personalSiap diantar 24 jamDikirim dari apotek resmi AMOXICILLIN SIRUP merupakan obat antibiotik aminopenisilin semisintetik yang menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri dengan mengikat 1 atau lebih protein pengikat penisilin PBP, sehingga menghambat biosintesis dinding sel dan akhirnya menyebabkan lisis bakteri. Obat ini digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka spt Staphylococcus bukan penghasil penisilinase, Streptococcus, Streptococcus Pneumoniae, Streptococcus Faecalis, dan bukan penghasil penisilinase pada penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran genitourinari, dan gonore. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran genitourinari, dan gonore yang disebabkan organisme Gram positif & Gram Negatif yang peka terhadap Amoxicillin Per 5 mL Amoxicillin 125 mg PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan Anak 20 mg/kgBB/hari 250-500 mg. Anak dengan BB <20 kg 20-40 mg/kgBB dalam 2 dosis terbagi tiap 8 jam. Infeksi berat Dosis ganda. GO akut 2-3 g dosis tunggal. HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan penurunan produksi urin, riwayat kejang, epilepsi yang diobati atau gangguan meningeal, leukemia limfatik, individu atopik, Gangguan ginjal dan hati, Anak-anak, ibu hamil dan menyusui. Kategori kehamilan Kategori B Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil. Hipersensitivitas atau riwayat reaksi alergi berat misalnya anafilaksis, sindrom Stevens-Johnson terhadap amoksisilin atau -laktam lainnya misalnya penisilin, sefalosporin, karbapenem, monobaktam. Mononukleosis menular dicurigai atau dikonfirmasi. Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah Kejang dosis tinggi, reaksi Jarisch-Herxheimer dalam pengobatan penyakit Lyme, kristaluria dosis parenteral tinggi, waktu protrombin memanjang. Gangguan sistem darah dan limfatik Jarang, trombositopenia, leukopenia. Gangguan gastrointestinal Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi coklat, kuning, abu-abu terutama pada anak-anak. BPOM GKL9922230338A1* * Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek. OTHER_RECOMMENDED_PRODUCTSCefixime 200 mg 10 Kapsul - Dohixat 100 mg 10 Kapsul - Cefadroxil 500 mg 10 Kapsul - FG Troches 10 Tablet -
Penggunaanamoksisilin kadang-kadang merupakan tanda harus menggunakan resep medis dan umumnya digunakan oleh pecinta kucing untuk mempercepat penyembuhan luka terbuka, bahkan jika kadang-kadang secara medis pemberian amoksisilin tidak dibenarkan.
Amoxicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, seperti infeksi telinga, tonsilitis, atau bronkitis. Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri penyebab infeksi akan mati. Amoxicilin tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu atau mononukleosis. Bahkan, penggunaan amoxicillin untuk infeksi mononukleosis dapat menyebabkan efek samping ruam di seluruh tubuh. Merek dagang amoxicillin Amobiotic, Amoxicillin Trihydrate, Amoxsan, Betamox, Clamixin, Dexyclav Forte, Erlamoxy, Etamox, Holimox, Hufanoxil, Omemox, Pehamoxil, Pritamox, Supramox, Topcillin Apa Itu Amoxicillin Golongan Obat resep Kategori Antibiotik penisilin Manfaat Mengatasi infeksi bakteri, termasuk gonore, otitis media, atau infeksi ginjal pielonefritis Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak Amoxicillin untuk ibu hamil dan menyusui Kategori B Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini. Amoxicillin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter. Bentuk obat Tablet, sirop, kapsul, dan suntik Peringatan Sebelum Menggunakan Amoxicillin Penggunaan amoxicillin yang tidak tepat sasaran bisa menyebabkan efek samping yang merugikan Anda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan amoxicillin untuk memastikan obat ini tepat untuk Anda. Selain itu, ada hal- hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan amoxicillin, di antaranya Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Amoxicillin tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan penisilin lain, seperti ampicilin. Beri tahu dokter jika Anda mengalami sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak membaik setelah 1–2 minggu, bahkan dengan pengobatan. Beri tahu pula jika ada kemungkinan Anda tertular mononukleosis dari orang di sekitar Anda. Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit ginjal, asma, rhinitis alergi, kelainan darah, atau riwayat diare akibat penggunaan antibiotik. Beri tahu dokter mengenai konsumsi amoxicillin jika Anda direncanakan untuk menjalani vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid, karena obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin tersebut. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Beri tahu dokter jika Anda sedang menunda kehamilan dengan pil KB, karena obat ini dapat menurunkan efektivitas pil KB. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan amoxicillin. Dosis dan Aturan Pakai Amoxicillin Dosis amoxicillin yang diberikan oleh dokter tergantung pada kondisi yang ingin ditangani, tingkat keparahannya, serta usia dan berat badan pasien. Berikut adalah penjelasannya Amoxicillin minum tablet, sirop, atau kapsul Tujuan Mengatasi sinusitis, otitis media, abses pada area mulut atau tenggorokan, infeksi saluran kemih berat, infeksi ginjal, atau infeksi kulit Dewasa dan anak dengan BB ≥40 kg 250–500 mg, tiap 8 jam atau 500– mg, tiap 12 jam. Untuk infeksi berat dosisnya adalah 750– mg, tiap 8 jam. Anak usia >3 bulan dengan BB 3 bulan dengan berat badan <40 kg 20–90 mg/kgBB perhari, dibagi menjadi beberapa dosis. Tujuan Mengatasi gonore yang diketahui sensitif terhadap amoxicillin Dewasa Dosisnya adalah mg sebagai dosis tunggal. Obat akan dikombinasikan dengan probenecid. Amoxicillin suntik Amoxicillin suntik dapat digunakan untuk infeksi yang berat, seperti meningitis atau endokarditis, maupun pasien yang tidak bisa meminum obat melalui mulut. Obat ini diberikan melalui suntik atau infus oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Cara Menggunakan Amoxicillin dengan Benar Ikuti saran dokter selama Anda menjalani pengobatan dengan amoxicillin. Pastikan untuk membaca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. Amoxicillin sirop, tablet, atau kapsul bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, konsumsi obat bersama makanan dapat meningkatkan penyerapan obat dan mengurangi efek samping pada lambung. Jika Anda mengonsumsi Amoxicillin dalam bentuk sirop, kocok obat terlebih dahulu secara merata, kemudian ambil obat menggunakan sendok takar yang terdapat pada kemasan obat. Jangan menggunakan sendok makan biasa, agar dosis obat tepat. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa seizin dokter. Penggunaan amoxicillin yang tidak sesuai dengan anjuran dokter dapat membuat bakteri penyebab infeksi menjadi kebal terhadap pengobatan resistensi antibiotik. Jika Anda lupa mengonsumsi amoxicillin, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. Simpan amoxicillin di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Interaksi Amoxicillin dengan Obat Lain Berikut ini adalah efek interaksi yang dapat terjadi jika amoxicillin digunakan bersama obat lain Penurunan efektivitas pil KB Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin tifoid atau vaksin BCG Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi jika digunakan dengan allopurinol Penurunan efektivitas amoxicillin jika digunakan dengan chloramphenicol, antibiotik golongan makrolid, sulfonamida, atau tetracycline Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin Efek Samping dan Bahaya Amoxicillin Ada beberapa efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan amoxicillin, yaitu Perubahan rasa pada lidah Mual atau muntah Sakit kepala Diare Ruam Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau makin parah. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, antara lain Mudah memar atau perdarahan yang tidak jelas penyebabnya Diare berat yang tidak kunjung reda, tinja berdarah, atau kram perut yang berat Demam atau sakit tenggorokan yang tidak membaik Kulit atau bagian putih mata menguning penyakit kuning Urine berwarna gelap
Danberikut adalah dosis antibiotik amoxicillin untuk hewan peliharaan Anda. Sebelumnya tekankan bahwa akan lebih baik jika Anda sebaiknya membawa hewan yang sakit langsung ke dokter hewan saja. Indra anjing yang tajam menjadikan anjing bertugas sebagai penjaga manusia dari kedatangan hewan pemangsa yang selalu mengincar.
Salah satu p3k yang wajib catslover miliki adalah antibiotik untuk kucing. Dengan memiliki persedian antibiotik kucing di rumah, maka akan sangat membantu jikalau suatu saat kucing mengalami sakit atau luka untuk perawatan Kucing. Ketika Anda memiliki antibiotik hewan, maka Anda dapat mencegah peliharaan Anda mengalami infeksi saat terjadi suatu kecelakaan / sakit. Karena kecepatan dalam memberikan antibiotik akan sangat menentukan waktu sembuhnya. Bayangkan jika misal kucing Anda mengalami hal yang tidak di inginkan dan Anda tidak memiliki antibiotik. Maka bisa saja, saat Anda pergi membeli antibiotik tersebut, kucing sudah keburu infeksi. Oleh sebab itu, menyimpan nya di p3k cukup sangat membantu. Anntibiotik untuk kucing Banyak sekali jenis dan manfaatnya setiap merek memiliki perbedaan fungsi , Tapi secara keseluruhan dapat membantu mengatasi Flu kucing, Diare, sesak nafas, Luka dan lain sebagainya, Simak Ulasan di bawah ini untuk mengetahui berbagai macam antibiotik untuk hewan kesayangan. Antibiotik Untuk Kucing Sebagai pecinta kucing yang dan sedang memelihara nya di rumah sangat di rekomendasi kan untuk paham antibiotik yang dapat di berikan kepada kucing ketika sedang luka, flu, diare, dan sesak nafas. Dimana jika untuk luka supaya nantinya tidak terjadi infeksi luka bahkan bisa lebih cepat proses penyembuhannnya. Merawat kucing dapat di katakan gampang- gampang susah, Pasalnya setiap kucing memiliki cara perawatan yang berbeda beda. Tergantung dari jenis kucing apa yang anda pelihara, Mulai dari makanan kucing yang cocok, serta perawatan lain nya Nah berikut Daftar Antibiotik Untuk Kucing yang bisa menjadi pilihan majikan untuk hewan kesayangan nya 1. Primacat Primacat adalah merk antibiotik untuk kucing diare. Sebagai antibiotik, Primacat memiliki banyak keunggulan, diantaranya Mengobati Gangguan PencernaanMeredakan Diare Pada Kucing Peliharaan AndaAman Digunakan KucingMudah Digunakan Karena Bentuknya Cairan / Obat TetesNyarinya gampang Ketika saya cek di toko online juga banyak yang sudah membelinya. Berarti memang merk ini cukup ampuh. Harga Antibiotik Untuk Kucing Primacat Rp – 2. Gentacimin Gentacimin adalah merk antibiotik untuk kucing yang luka. Jadi misal kulit kucing Anda tergores sampai luka berdarah, maka bisa oleskan salep Gentacimin untuk mencegah terjadinya infeksi. Harga antibiotik untuk kucing Gentamicin Rp – Bila Anda ingin membelinya, bisa coba cari di apotik hewan atau bisa pesen di toko online seperti lazada, tokpedia, shopee, maupun bukalapak. 3. Drop Cat Dropcat merupakan antibiotik untuk kucing flu. Fungsi dari drop cat ini yaitu membantu menaikan imun tubuh kucing dan kitten. Selain itu, merk ini juga dapat menjadi antibiotik flu, diare dan penyakit lainya. Merk Drop Cat menjadi salah satu antibiotik modern yang berspektrum luas yang dapat membasmi bakteri gram positif & negatif pada inti sel. Saran saya, sebaiknya sediakan Drop Cat di kotak p3k. Pasalnya kasus kucing flu cukup sering terjadi, terutama saat hawa dingin dan musim hujan. 4. Amoxcilin Amoxcilin juga tergolong sebagai antibiotik untuk kucing yang luka. Biasanya merk ini catslover pakai untuk mengatasi luka terbuka pada kucing. Meski tanpa resep dokter, biasanya penggunaan antibiotik ini tidaklah mengapa. Asalkan tidak berlebihan, ya setidaknya baca dulu dosis pemakainya. 5. Tetrasiklin Tentrasiklin menjadi alternatif lain dalam mengobati kucing yang terluka. Karena pada dasarnya, ini termasuk kedalam jenis antubiotik untuk luka. Bentuk dari tetrasiklin adalah berupa powder atau serbuk. Jadi dalam pemakainya memang harus kamu lakukan dengan cara menaburkanya ke area luka yang ingin kamu obati. 6. Erythromicin Erythromicin masuk dalam kategori antibiotik untuk pencegahan infeksi luka luar. Bentuk dari merk ini adalah berupa salep, sehingga cukup mudah digunakan, tinggal oles oles saja. Merk Erythromicin juga sering dokter gunakan untuk mengobati hewan penderita alergi penicillin. 7. Ciprofloxacin Ciprofloxacin merupakan antibiotik pendatang baru yang dapat mengatasi infeksi luka. Tapi tak hanya itu, Ciproflocacin juga bisa mengobati infeksi saluran pernapasan, infeksi kantung kemih, dan infeksi kulit. Merk ini cukup aman untuk kalian gunakan. Sudah banyak yang mencobanya juga. Ciprofloxacin ini juga dapat di gunakan sebagai antibiotik untuk kucing sesak nafas, Karena mampu mengobati infeksi saluran pernafasan pada kucing 8. Bio Cat Bio cat merupakan antibiotik untuk flu. Anda dapat memberikan kucing Anda saat mereka sedang sakit demam, diare, dan flu. Untuk harga dari Bio Cat berkisar 20 Ribuan. Anda dapat mencoba mencari di petshop, apotik, maupun toko online. 9. Miu Drop Miu Drop adala antibiotik untuk mengatasi pilek, demam, diare dan flu. Anda dapat memberikanya kepada kucing kecil 2-3 tetes dan pada kucing besar 5 tetes saja. Berikan 3x sehari sampai sembuh atau maksimal 5x sehari. Stop Diare Antibiotik Untuk Kucing Diare Stop diar merupakan antibiotik yang cukup bagus. Karena fokus mengatasi diare pada kucing. Beberapa kelebihan stop diar diantaranya adalah efektif mengobati diare pada kucing dan anak kucing berkat kombinasi antibiotika antara Metronidazole, Trimethoprim vit. A dan K3. Dosis Stop Dire 1,5 ml 1/4 sendok teh untuk Kucing BB 1 Kg2,5 ml 1/2 sendok teh untuk Kucing BB 2 kg5 ml 1 sendok teh untuk Kucing BB 3 kg Harga Antibiotik Untuk Kucing Memberikan antibiotik dengan sesuai gejala yang terjadi ke kucing sangatlah penting, untuk saja saat ini antibiotik bukan hanya tersedia di apotik saja, Akan tetapi di toko online sudah banyak tersedia lengkap, untuk harganya sendiri di setiap toko berbeda-beda, dan juga tergantung dari kemasan yang ini di beli, Lebih besar kemasan maka akan lebih mahal harganya, berikut kumpulan harga antibiotik kucing di toko online. Primacat Rp – Rp – Cat Rp – Rp Rp Rp – -,Ciprofloxacin Rp -,Bio Cat Rp Drop Rp – Demikian artikel dari yang dapat di ulasan dan dihimpun dari berbagai sumber, semoga membantu yah.
Bacajuga : Merk obat antibiotik yg dapat dibeli di apotik, utk kucing dan cara membeli. bila kucing anda sakit, dan perlu antibiotik , pengalaman saya : amoxicillin gsk GlaxoSmithKline sangat ampuh, 500mg, Jangan satu kapsul semuanya dimasukkan, 1/4 dari kapsul , sudah cukup.
Tak hanya untuk manusia, namun amoxicillin juga merupakan antibiotik yang umum diberikan pada kucing untuk mengatasi infeksi bakteri. Mengingat kegunaannya yang sama, tidak sedikit orang yang berpikir kalau amoxicillin manusia bisa dijadikan amoxicillin untuk kucing. Lantas, bagaimana sebenarnya penggunaan amoxicillin manusia untuk kucing tersebut? Simak ulasannya di sini. Baca juga Bodrexin dan Pilihan Obat Serupa untuk Kucing Sakit yang Aman Digunakan Apa Itu Amoxicillin? Amoxicillin merupakan antibiotik dari golongan aminopenicillin semisintetik. Amoxicillin ini merupakan antibiotik bakterisidal, yang memiliki kemampuan untuk membunuh golongan bakteri tertentu yang menyebabkan infeksi. Perlu diketahui kalau antibiotik ini hanya efektif untuk mengatasi infeksi bakteri saja, namun tidak untuk infeksi virus. Umumnya, pemberian amoxicillin pada kucing berfungsi untuk mengatasi infeksi di sistem pernapasan, sistem urinaria dan kandung kemih, saluran pencernaan, kulit dan jaringan lunak. Amoxicillin bekerja dengan mengikat bagian-bagian tertentu membran sel bakteri, menghambat perkembangan dinding selnya, dan menyebabkan bakteri menjadi tidak stabil hingga kemudian mati. Efek Samping yang Ditimbulkan oleh Amoxicillin Sebagai orang yang memelihara kucing, kamu harus tahu kalau pemberian amoxicillin pada kucing bisa menyebabkan efek samping tertentu. Efek sampingnya itu seperti muntah, diare, dan berkurangnya nafsu makan. Namun, kamu tak perlu terlalu khawatir karena efek samping yang ditimbulkannya ini terbilang ringan dan tidak terjadi secara terus-menerus kok alias bisa sembuh sendiri. Salah satu cara untuk bisa meringankan atau menghindari efek samping yang ditimbulkan oleh amoxicillin ini adalah dengan memberikannya bersamaan dengan makanan, bukannya saat perut kucing sedang kosong. Misalnya saja, kamu bisa mencampurkan amoxicillin tablet ke dalam makanan untuk kucingmu, terutama kucing yang masih kecil atau anak kucing. Pada beberapa kasus, efek samping serius juga berpotensi untuk terjadi setelah pengonsumsian amoxicillin oleh kucing. Efek samping serius itu meliputi reaksi alergi seperti kemerahan pada kulit, demam, wajah yang membengkak, kesulitan bernapas, tidak seimbang saat bergerak, hingga menurunkan nafsu makan yang berkelanjutan. Jika ini terjadi, segera bawa kucing ke dokter hewan. Berapa banyak dosis amoxicillin yang harus diberikan pada kucingmu? Pemberian dan penentuan dosis amoxicillin untuk kucingmu harus selalu ditentukan oleh dokter hewan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan amoxicillin, yang mana bukannya menyembuhkan, namun malah membuat kucingmu jadi tambah sakit. Pada umumnya, dosis amoxicillin yang diresepkan untuk kucing dan anjing berkisar antara 10 hingga 25 miligram per kilogram berat badannya. Pemberiannya sendiri dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. Namun, dosis itu tidak tetap alias bisa disesuaikan oleh dokter hewan sesuai dengan tipe infeksi yang dialami oleh kucing. Baca juga 6 Cara Mengobati Sakit Mata pada Kucing Secara Alami di Rumah Kapan Efek Amoxicillin Bekerja? Setelah memberikan amoxicillin pada kucing, kamu tentu berharap antibiotik tersebut bisa langsung memberikan efek pada kucingmu. Nah, pada kasus infeksi bakteri ini sendiri, efek pemberian amoxicillin akan mulai terlihat setelah 2 hingga 3 hari setelah antibiotik tersebut dikonsumsi oleh kucing. Durasi penyembuhannya sendiri setelah mengonsumsi antibiotik ini akan bergantung pada lokasi infeksi, serta tingkat keparahan dari infeksi bakteri yang dialami oleh kucing. Makanya, sangat dianjurkan untuk mengikuti resep dari dokter, serta menghabiskan semua antibiotik yang diberikan, meskipun kondisi kucing sudah terlihat membaik. Amankan Memberikan Amoxicillin Manusia untuk Kucing? Mengingat nama dan fungsinya yang sama, beberapa orang di luar sana mungkin pernah berpikiran untuk memberikan amoxicillin untuk manusia kepada kucing. Lantas, apakah hal itu boleh dan aman dilakukan? Jawabannya adalah tidak, karena tindakan tersebut bisa berbahaya untuk kucing atau bisa menyebabkan kucing mengalami keracunan. Meskipun memiliki fungsi dan bentuk yang sama, namun dosis amoxicillin yang diresepkan untuk manusia berbeda jauh dengan yang diberikan pada kucing. Dosis terendah amoxicillin untuk manusia adalah 125 miligram, namun jika diberikan untuk kucing, dosis tersebut masih sangat tinggi. Hal yang sama juga berlaku untuk amoxicillin manusia yang berbentuk cairan. Itulah tadi ulasan mengenai amoxicillin untuk kucing, serta kemungkinan penggunaan amoxicillin untuk manusia bagi kucing. Kamu bisa gunakan amoxicillin sebagai antibiotik yang mengatasi infeksi bakteri pada kucing. Namun, pastikan dosisnya sesuai dengan anjuran dokter hewan dan jangan sesekali gunakan amoxicillin manusia, karena hal tersebut berbahaya untuk kucing. Writer drh. Carene Naomi Editor Galih Primananda Mulyana Sumber Vanderhoof, Chris. 2022, Desember 05. Amoxicillin For Cats Dosage, Safety & Side Effects. All About Cats. Diakses pada tanggal 13 Desember 2022 melalui Gollakner, Rania. Amoxicillin. VCA Animal Hospitals. Diakses pada tanggal 13 Desember 2022 melalui PetMD Editorial. 2012, November 07. Amoxicillin. Diakses pada tanggal 13 Desember 2022 melalui
ObatMUI DROP 30ml bisa menyembuhkan kucing diare, kucing luka, kucing sesak nafas dll. Lakukan pengobatan dengan benar yaitu dengan dosis dan berat badan si kucing yang sudah diatur seperti setiap 2kg berat kucing berikan 5ml. Kamu dapat memberikannya langsung ke mulut kucing sebanyak 3x sehari selama 4-5hari. Harganya di shopee sekitar Rp12.122.
. 5ltvfj04ye.pages.dev/3455ltvfj04ye.pages.dev/4705ltvfj04ye.pages.dev/1195ltvfj04ye.pages.dev/2215ltvfj04ye.pages.dev/8915ltvfj04ye.pages.dev/1155ltvfj04ye.pages.dev/745ltvfj04ye.pages.dev/7905ltvfj04ye.pages.dev/3925ltvfj04ye.pages.dev/6135ltvfj04ye.pages.dev/1455ltvfj04ye.pages.dev/4025ltvfj04ye.pages.dev/1635ltvfj04ye.pages.dev/1815ltvfj04ye.pages.dev/232
dosis amoxicillin sirup untuk kucing